Cewekbanget.ID – Pemilu 2019 enggak hanya dilakukan oleh kita yang ada di Indonesia.
Rakyat Indonesia yang sedang ada di luar negeri juga mendapatkan kesempatan untuk memberikan hak suaranya di Pemilu 2019, Natasha Dina salah satunya.
Mahasiswa asal Indonesia yang sedang menjalani pendidikan S2 di Moscow, Rusia ini juga ikut meramaikan pesta demokrasi Indonesia pada 14 April 2019 lalu.
Yups, Pemilu luar negeri memang diadakan lebih cepat dibandingkan di Indonesia. Namun, penghitungannya tetap pada 17 April 2019.
Baca Juga : Ikut Pemilu 2019, 5 Seleb Indonesia Ini ke TPS Bareng Keluarga!
Sudah Ada Sosialisasi
Cewek yang akrab disapa Dina ini mengungkap bahwa untuk memberikan hak suaranya di Pemilu luar negeri 2019 enggak ada kesulitan.
Pasalnya, sekitar dua bulan sebelum pelaksaan Pemilu luar negeri 2019, KPU beserta Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah melakukan sosialisai untuk pemilih di luar negeri.
“Kita bisa nyoblos kalau sudah terdaftar di KBRI. Aku setelah tiga bulan disini (Moscow) sudah lapor diri ke KBRI. Kalau sudah lapor diri, otomatis terdaftar jadi kita enggak perlu ngasih formulir A5 lagi,” ungkapnya saat dihubungi cewekbanget.ID pada Rabu (17/4/2019).
Sementara itu, Dina mengatakan bahwa warga Indonesia yang belum terdaftar di KBRI dimasukan dalam kategori pemilih tambahan.
“Jadi kalau pemilih tambahan itu, waktunya dibedain. Kalau yang sudah terdaftar, waktunya dari jam 08.00 sampai 18.00 waktu setempat. Nah, kalau yang tambahan mereka itu baru milih jam 5, tapi sudah bisa daftar dari jam 2 siang,” jelasnya.
Tetap dapat Formulir C6
Dina mengungkap bahwa setelah terdaftar, ia hanya membawa formulir C6 saat hadir di TPS yang ada di KBRI Moscow.
“Jadi aku pas datang, tunjukin kertas yang dikasih (formulir C6) sama paspor, karena aku daftar pake paspor. Kalau yang pakai KTP, tunjukinnya KTP. Setelah itu aku dipanggil dan dikasih surat suara,” ungkapnya.
Baca Juga : Bikin Heboh, 4 Seleb Korea Ini Datang ke Indonesia Diam-diam!
Jumlah Kertas Suara Berbeda
Dina mengatakan bahwa jumlah kertas suaea yang ia terima berbeda dengan di Indonesia. Jika di Indonesia menerima empat kertas suara, di luar negeri hanya menerima dua kertas suara.
“Disana ada tiga bilik pendaftaran, terus aku dikasih dua kertas untuk pilih presiden dan DPR,” ujarnya.
Pemilih Lewat Pos
Selain datang langsung ke KBRI, warga Indonesia di luar negeri juga dapat memilih lewat pos.
“Kalau yang pilih lewat pos, biasanya yang tinggalnya di luar kota dikirim ke KBRI Moscow lewat pos. Jadi ada beberapa yang dikirim lewat pos,” jelas Dina.
Warga Indonesia Sangat Antusias
Dina mengatakan bahwa saat pelaksaan Pemilu Luar Negeri 2019 banyak sekali warga Indonesia yang sangat antusias.
“Kalau aku liatnya antusias ya, soalnya rame banget. Terus, banyak orang Indonesia yang enggak pernah aku lihat, ada di KBRI saat Pemilu kemarin,” katanya.
Mahasiswa S2 Foreign Languages and Cross-Cultural Communication, National Research University, Higher School of Economics, Moscow, Russia ini mengungkap bahwa sangat sedikit warga Indonesia disana yang tidak memilih.
“Teman satu asramaku ada sekitar 12 orang enggak ada yang golput juga. Kalau menurutku, mungkin ada yang golput karena enggak punya A5,” lanjutnya.
Baca Juga : Terjun ke Politik, 3 Seleb Indonesia Muda Jadi Caleg di Pemilu 2019!
Dapat Konsumsi
Menariknya, saat mengikuti Pemilu Luar Negeri 2019 pihak KBRI juga menyediakan makanan khas Indonesia untuk pemilih yang hadir di KBRI.
“Abis nyoblos, aku juga dapat makanan khas Indonesia dari KBRI,” jelas Dina. (*)
Wah, seru ya girls bisa ikut pesta demokrasi dan kumpul bareng saudara serumpun di luar negeri! Jadi enggak ada alasan untuk golput ya!