Hasil quick count pemilihan presiden 2019 konon berbanding terbalik dengan perhitungan KPU.
Dari beberapa hasil quick count, termasuk yang disajikan oleh litbang Kompas menunjukan pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat 54,54% suara sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 45,48% suara.
Angka ini diperoleh dari sampel masuk 97% suara pukul 01.00 WIB.
Meski begitu, di media sosial seperti twitter justru muncul infografis yang menyatakan kemenangan Prabowo-Sandi.
Akun @anonLokal ini bahkan menyatakan kemenangan Prabowo-Sandi 66,10% sementara Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 33,90% berdasarkan hasil hitungan KPU.
Sayangnya, saat tim Cewekbanget.id akan melakukan pengecekan terhadap hasil tersebut, web KPU justru down dan sedang sibuk.
Lalu bagaimana dengan hasil quick count Pilkada DKI 2017 kemarin?
Apakah hasilnya memang berbanding terbalik dengan quick count?
Dilansir dari intisari.id, ada 4 lembaga survey yang mengawal Pilkada DKI 2017 lalu.
Empat lembaga survey yang terdiri dari Litbang Kompas, PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC setuju menyatakan kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berkisar pada angka 57 hingga 58 persen sedangkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat hanya memperoleh sekitar 42 hingga 43 persen suara.
Hasil ini menyerupai rekapitulasi resmi KPU DKI yang diumumkan Minggu, 30 April 2017.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh kemenangan sekitar 57,96 persen sedangkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat hanya memperoleh 42,04 persen suara.
(*)
Baca Juga : Perbedaan Quick Count, Exit Poll, dan Real Count yang Wajib Kita Tahu!