Studi Mengungkapkan Hal yang Dialami Manusia Setelah Kematian. Sadar Dirinya Sudah Meninggal?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 25 April 2019 | 09:05 WIB
Hal yang dialami manusia setelah kematian (weedworldmagazine.org)

CewekBanget.ID - Yang namanya kematian itu merupakan suatu hal yang pasti terjadi pada setiap manusia ya, girls.

Tapi, apakah kamu suka penasaran, seperti apa sih hal-hal yang dialami manusia setelah mengalami kematian?

Apakah seseorang yang telah dinyatakan meninggal menyadari kalau dirinya telah mati? Masih adakah bagian tubuh yang masih mampu berfungsi setelah kematian?

Meski belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti mengenai fenomena kematian pada manusia, namun beberapa studi mampu menyimpulkan kalau otak masih melakukan kinerjanya bahkan saat seseorang dinyatakan telah meninggal.

Sebuah studi di Amerika Serikat baru-baru ini menunjukkan hasil yang menunjukkan hal yang dialami manusia setelah kematian.

Dilansir dari Qiaobao, melalui Intisari Online, yuk kita simak penjelasan studi mengenai kematian manusia di bawah ini!

Baca Juga : Cari Kambing Hitam, 4 Zodiak Ini Suka Menyalahkan Orang Lain Atas Kesalahan yang Dilakukan!

Otak manusia menyadari bahwa dirinya telah mati

Studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ketika jantung seseorang berhenti berdetak, otak masih terus bekerja.

Dengan kata lain, otak manusia sebenarnya menyadari fakta bahwa dirinya telah meninggal.

Karena otak masih bekerja ketika seseorang mati, hal tersebut membuat manusia masih menyadari apa yang terjadi di sekitarnya namun hanya dalam waktu yang singkat.

Bahkan seseorang yang telah mati masih bisa mendengar apa yang dikatakan orang-orang yang berada di dekatnya ketika meninggal.

Penelitian ini berdasarkan pengalaman orang yang selamat dari serangan jantung.

Kematian manusia

Terdapat beberapa tahap kematian manusia

Seorang ilmuwan bernama Sam Parnia, memperlajari kesadaran akan kematian manusia dan memeriksa kasus henti jantung di Eropa dan Amerika Serikat.

Dirinya mengatakan bahwa orang yang telah meninggal kemungkinan masih memiliki beberapa bentuk kesadaran.

Dalam kasus serangan jantung dan kematian otak sendiri masih terdapat beberapa perdebatan tentang arti kematian yang sebenarnya di antara para ahli.

Ilmuwan pun membagi kematian menjadi beberapa tahap, seperti kematian jantung dan kematian otak.

"Ketika seorang pasien secara resmi dinyatakan meninggal, itu didasarkan pada saat jantungnya berhenti berdetak. Secara teknis ini adalah waktu kematian," jelas Parnia.

Baca Juga : Rekomendasi 6 Gamis Warna Pastel yang Bikin Penampilan Hijaber Makin Feminin!

Topik penelitian Parnia ini berdasarkan apa yang terjadi pada otak manusia setelah jantung berhenti berdetak.

Namun, apakah kesadaran berlanjut setelah kematian, dan berapa lama hal tersebut berlangsung, untuk meningkatakan pemulihan dan mencegahan kerusakan otak.

Hingga kini, kematian masih menjadi misteri yang belum bisa terpecahkan oleh para ilmuwan. (*)

Baca Juga : Kekinian & Tetap Santun, Tiru 5 Paduan Tunik dengan Rok Plisket Buat Hijabers!

 

 

Penulis: Afif Khoirul M (Intisari Online)