Bisa Jadi Masalah Serius, Ini 4 Akibat Keseringan Makan Pedas Saat Sahur dan Berbuka Puasa!

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Selasa, 21 Mei 2019 | 13:29 WIB
Makan makanan pedas dipercaya hilangkan sakit kepala. (foxnews.com)

Meningkatkan risiko gastritis

Salah satu pemicu gastritis adalah sering makan pedas, apalagi saat berbuka puasa.

Gastritis merupakan peradangan bagian dalam dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Tapi selain itu juga bisa dipicu oleh beberapa faktor.

Cabai mengandung capsaicin, bahan aktif yang bisa mengiritasi dinding lambung jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Karena luka peradangan pada dinding lambung tersebut kemudian bisa menyebabkan tukak lambung lho girls.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 21 Mei 2019. Duh, Aries & Cancer Lagi Bosan!

Menyebabkan diare

Seringnya setelah kita makan makanan pedas, perut kita merasa panas dan membuat kita sering buang air besar.

Kandungan capsaicin di makanan pedas membuat pencernaan berjalan lebih cepat dari biasanya yang kemudian membuat feses lebih cair.

Karena itulah saat diare, feses kita lebih cair dan membuat tubuh jadi lemas yang menyebabkan kita dehidrasi.

Jadi, walaupun kita suka makan makanan pedas, sebaiknya kita tetap harus memperhatikan kesehatan ya, girls. (*)