Ani Yudhoyono Wafat, Bongkar 10 Gejala Leukimia yang Sering Dianggap Remeh Ini!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Minggu, 2 Juni 2019 | 11:06 WIB
SBY dan Ani Yudhoyono (jogja.tribunnews.com)

CewekBanget.ID - Ani Yudhoyono berpulang ke pangkuan Tuhan pada 1 Juni 2019, pukul 11.50 waktu Singapura setelah berjuang melawan leukimia atau kanker darah selama kurang lebih empat bulan.

Di pertengahan bulan Mei lalu, Ani Yudhoyono sempat dikabarkan membaik bahkan diizinkan keluar dari kamar rumah sakit.

Penyakit leukimia yang diderita istri presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan kanker darah dan sumsum tulang belakang yang bisa menyebabkan produksi sel-sel darah tertentu jadi enggak normal.

Saat sel-sel darah yang enggak sehat mendesak sel-sel sehat, sehingga fungsi darah jadi mulai goyah.

Seperti apa sih gejala-gejala leukimia? Bahkan ada beberapa gejala yang timbul justru sepele banget dan enggak terduga!

Yuk cari tahu gejala kanker darah atau leukimia yang diderita almarhumah Ani Yudhoyono biar kita lebih waspada!

Baca Juga: Kembali Suci, Pakai 5 Model Dress Putih Anti Mainstream Ini Saat Lebaran!

1. Kelelahan dan kelemahan

Kelelahan dan kelemahan adalah gejala leukemia yang umum, menurut Mark Levvis, MD, PhD, direktur program leukemia di John Hopkins Sidney Kimmel Comprehensive Cancer Center.

Tanda-tanda ini sering disebabkan oleh anemia (kekurangan sel darah merah), yang akhirnya menambah kelelahan fisik.

Dalam kasus kronis dan akut, kita mungkin mengalami rentang dari sedikit kelelahan hingga kelemahan fisik yang ekstrem, tetapi dalam semua kasus, gejalanya memburuk seiring waktu.

2. Sesak napas

Ketika pasien menjadi lebih lemah dan lebih lelah, mereka mungkin juga mengalami sesak napas yang berasal dari anemia atau, dalam banyak kasus yang lebih jarang, massa di dada.

"Mereka terengah-engah, mereka kehabisan napas," kata Dr. Levis. "Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit."

3. Memar yang berlebihan atau spontan

Memar yang enggak bisa dijelaskan tanpa trauma fisik mungkin bisa jadi merupakan salah satu dari banyak gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Pusat Perawatan Kanker Amerika dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.

Memar yang enggak biasa ini adalah hasil dari jumlah trombosit yang rendah atau masalah pembekuan, jelas Dr. Levis.

Mengalami memar secara spontan, padahal enggak melakukan apa-apa. Memar ini bisa terkena di mana aja, tetapi biasanya berada di kaki dan lengan.

4. Pendarahan yang enggak biasa

Mirip dengan memar, mimisan yang enggak biasa atau pendarahan pada gusi, usus, paru-paru, atau kepala mungkin juga merupakan tanda defisiensi trombosit dan masalah pembekuan, yang dapat menunjukkan bentuk leukemia akut, kata Dr. Crilley.

5. Bintik merah kecil di bawah kulit yang disebabkan oleh pendarahan

Bintik-bintik, yang mungkin enggak kita sadari karena ukurannya, rasa sakitnya, dan penempatannya di ekstremitas bawah, menunjukkan jumlah trombosit yang rendah dan merupakan salah satu gejala leukemia.

Menurut Dr. Levis, bintik-bintik merah ini biasanya ditemukan di sekitar pergelangan kaki karena gravitasi mengakibatkan penumpukan cairan tubuh di kaki bagian bawah sepanjang hari.

Baca Juga: 6 Modus Mantan di Balik Chat Selamat Lebaran. Awas Diajak Balikan!

6. Gusi membengkak dan membesar

Meskipun peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya cuma ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut, itu adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.

Gusi mungkin terlihat bengkak, kata Dr. Levis, dan kita hampir selalu merasakan sesak yang aneh di mulut.

7. Merasa kenyang atau kembung

Salah satu tanda tipe leukemia kronis, dan terkadang akut, adalah limpa yang membesar, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Penderita leukemia makan sedikit makanan, namun merasa cepat kenyang karena limpa mendorong perut.

8. Sakit di perut kiri atas

Limpa yang membesar yang disebabkan oleh leukemia terkadang menyebabkan ketidaknyamanan perut atau bahkan rasa sakit yang tajam.

9. Demam atau kedinginan

Demam atau kedinginan bukanlah gejala yang paling umum, biasanya cuma terjadi pada seperempat dari kasus leukemia akut dan hampir enggak pernah pada kasus leukemia kronis, menurut Dr. Levis.

Lebih sering, demam tingkat rendah yang sering mengindikasikan infeksi dan sistem kekebalan yang melemah, yang mungkin juga terkait dengan leukemia.

10. Berkeringat di malam hari

Berkeringat di malam hari sering disebabkan oleh infeksi yang mungkin terkait dengan leukemia.

Kalau baju kita basah kuyup hingga seprai basah kuyup saat tidur, sesuatu seperti ini perlu diselidiki.

Nah, itu tadi beberapa gejala 'sepele' dari kanker darah atau leukimia yang wajib kita ketahui. Selaiu jaga kesehatan dan lebih peka lagi ya, girls! (K. Tatik Wardayati/Intisari Online)

Baca Juga: Begini 10 Cara Menghemat Baterai Smartphone Biar Enggak Cepat Habis Saat Mudik!