Dituding Ada Simbol Illuminati, Cari Tahu Makna Arsitektur Masjid Al Safar Karya Ridwan Kamil, Yuk!

By Elizabeth Nada, Rabu, 12 Juni 2019 | 10:56 WIB
Masjid Al Safar, terletak di di rest area KM 88 B Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat (dok.Jasa Marga via National Geographic Indonesia)

Cewekbanget.id - Nama Ridwan Kamil pasti sudah enggak asing lagi kan, girls? Menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil juga diketahui berprofesi sebagai seorang arsitek.

Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil telah banyak menghasilkan berbagai karya arsitektural. Salah satunya, Masjid Al Safar yang terletak di rest area KM 88 B Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat.

Bangunan Masjid Al Safar karya Ridwan Kamil

Masjid Al Safar yang merupakan karya Ridwan Kamil bersama firma arsitek Urbane Indonesia ini ternyata masuk menjadi nominasi Abdullatif Al Fozan Award, yaitu ajang penghargaan dunia yang menampilkan desain dan karya Masjid di negara berpenduduk muslim dunia, lho! Keren banget, ya!

Baca Juga: Cuma Pakai 1 Model Sneakers, Begini 3 Gaya Kasual Simpel Anak Parto, Amanda Caesa!

Mendapat apresiasi dari dunia internasional, belum lama ini ada sebuah kontroversi yang cukup menghebohkan mengenai Masjid Al Safar karya Ridwan Kamil tersebut. Sudah tahu, girls?

Tudingan adanya simbol illuminati

Yup! Masjid Al Safar dituding miliki simbol illuminati dalam desain arsitekturnya. Adalah Rahmat Baequni, seorang ustad yang mempersoalkan tentang desain Masjid Al Safar yang dituding mirip simbol illuminati atau Dajjal.

Dilansir dari Kompas.com, salah satu poin yang dipermasalahkan oleh Rahmat adalah tentang bentuk segitiga di Masjid Al Safar yang menurutnya mirip simbol illuminati, girlsFyi, simbol segitiga dengan mata satu memang dikaitkan dan dikenal dengan illuminati.

Guna menjelaskan mengenai makna desain arsitektur Masjid Al Safar dan biar enggak terjadi salah paham, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ustad Rahmat Baequni dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat pun menggelar dialog di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) pada Senin, 10 Juni 2019 lalu.

Penasaran makna sebenarnya dari desain arsitektur Masjid Al Safar?

Baca Juga: Kepoin Gaya Anti Mainstream Billie Eilish, Penyanyi Muda Nyentrik Pelantun Lagu ‘Bad Guy’ Yang Lagi Viral!

Makna desain Masjid Al Safar yang dijelaskan oleh PT Jasa Marga

Dilansir dari National Geographic Indonesia, saat meresmikan Masjid Al Safar pada 19 Mei 2017, PT Jasa Marga menjabarkan konsep desain Masjid seluas 1.411 m2 ini dengan rinci.

Dari penjabaran PT Jasa Marga, diketahui Masjid yang dapat menampung sekitar 1.200 jemaah ini disebut mengadaptasi bentuk topi adat (Iket Sunda). Yup! adaptasi ini bisa jadi diambil karena lokasi masjid yang berada di daerah Jawa Barat.

Citra tampak atas area dan bangunan Masjid Al Safar yang dituding miliki simbol illuminati

Makna desain Masjid Al Safar menurut Ridwan Kamil

Dalam pertemuan pada Senin, 10 Juni 2019 lalu, Ridwan Kamil pun menjelaskan makna yang terkandung dalam desain Masjid Al Safar.

Kang Emil memaparkan bahwa Masjid Al Safar dibangun dengan konsep tidak beraturan yang terinspirasi dari alam seperti yang dilansir cewekbanget.id dari National Geographic Indonesia.

Dalam desain Masjid ini pun digunakan teknik lipatan seperti origami Jepang, yang digunakan untuk membangun bentuk tidak beraturan, sesuai dengan konsep desain yang telah dijelaskan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Menawan, Intip 5 Fashion Kondangan Kompak ala Amel Carla dan Sang Kakak!

“Dengan melipat, kita bisa membentuk bentuk tidak beraturan jadi berdiri. Bentuk tidak beraturan ini secara alami membentuk segitiga dalam melipatnya supaya bisa berbelok,” jelas Ridwan Kamil. Segitiga merupakan geometri yang mampu memeluk bentuk apapun

Nah, konsep tidak beratuan tersebut memang sarat dengan bentuk segitiga seperti lipatan-lipatan dalam origami, yang memang tercermin dan dapat kita lihat dalam desain Masjid ini (lihat gambar tampak atas).

"Ada bentuk segitiga, ini trapesium karena atasnya dipancung. Pintu masuknya katanya segitiga, itu trapesium empat sisi. Saya menjelaskan apa adanya demi Allah, ada ibu saya di sini buat apa saya berbohong," jelas Kang Emil panjang lebar seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Punya Ekspresi Datar Hingga Sinis, 4 Zodiak Ini Selalu Dikira Lagi Bad Mood

Inspirasi seni geometri

Adanya tudingan miliki simbol illuminati dalam karya desainnya, tentu saja Ridwan Kamil pun menampik tuduhan tersebut. Masjid Al Safar, menurutnya, dirancang dengan inspirasi geometri.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa seni geometri adalah kekhasan seni dalam peradaban Islam.

Dilansir dari Kompas.com, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa lantaran estetika Islam tak mencerminkan makhluk hidup, para ulama bersepakat memilih estetika dalam bentuk geometri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 12 Juni 2019. Aries Jangan Terburu-buru, Ya!

Hasilnya? Tentu saja tak bentuk-bentuk, seperti segitiga dan lingkaran tidak bisa dihindari. 

“Tidak bisa dihindari yang namanya bentuk segitiga, yang namanya bentuk jajaran genjang, yang namanya lingkaran. Ini keindahan arsitektur Islam. Sampai ada tutorial membentuk kaligrafi Islam,” ujar Kang Emil dalam pertemuan di Bandung pada Senin lalu, seperti yang dikutip dari National Geographic Indonesia.

Citra bagian dalam bangunan Masjid Al Safar yang didominasi bentuk segitiga dan juga terdapat bentuk lingkaran.

Ridwan Kamil pun menambahkan, "Kalau iluminati mengambil semua bentuk dasar geometri sehingga kita 'katempuhan' di era modern yang tak sengaja. Kalau betul segitiga tidak boleh, lingkaran juga tidak boleh, elips juga tidak boleh karena membentuk mata dajjal, berarti habis semua bentuk geometri diambil mereka," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com

Suasana di dalam Masjid Al Safar dengan tata cahaya yang apik dan membuat suasana makin syahdu

 

Baca Juga: 4 Hjiab Pashmina Warna Netral ala Putri Delina Ini Wajib Dimiliki Hijaber Pipi Chubby!

Adanya kontroversi ini pun membuat Ridwan Kamil mempertanyakan nasib Masjid lain yang juga memiliki geometri serupa. Seperti Masjid Al Ukhwah, Masjid Trans Studio, dan Masjid Raya Jakarta bahkan di Masjid Nabawi.

Itu dia girls, makna sebenarnya dari desain Masjid Al Safar karya Ridwan Kamil. 

Tentu saja, adanya multitafsir dan interpretasi dalam sebuah karya arsitektur adalah hal yang wajar.

Semoga dengan penjelasan dari Kang Emil bisa semakin memperjelas apa sebenarnya makna desain arsitektur Masjid Al Safar, ya! (*)