Kesemutan bisa terjadi saat penderita penyakit jantung menjalani operasi pemasangan klep jantung.
Lalu, disertai munculnya bekuan darah yang menempel.
Bekuan darah itu kemudian dibawa aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan terjadinya serebral embolik.
2. Diabetes Militus
Kesemutan yang terjadi pada penderita diabetes militus adalah gejala kerusakan pembuluh darah.
Kerusakan tersebut menyebabkan kurangnya darah yang mengalir di ujung-ujung saraf.
Kesemutan biasanya muncul di ujung jari disertai rasa nyeri.
Enggak cuma itu aja, telapak kaki juga akan terasa tebal dan panas.
Baca Juga: Unik dan Aneh, Ketahui 6 Phobia yang Sering Terjadi dalam Kehidupan Percintaan. Pernah Mengalami?
3. Rematik
Para penderita rematik juga akan merasakan kesemutan.
Kesemutan tersebut bisa terjadi karena saraf terjepit hingga membuat sendi pada engsel berubah bentuk.
Kesemutan akan hilang dengan sendirinya saat rematik sembuh.
4. Myelitis
Myelitis atau radang sumsum tulang belakang biasanya terjadi pada orang dewasa.
Gejala kesemutan diawali dengan flu berat, lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Kesemutan yang dirasakan akan berawal dari ujung jari kaki, lalu naik hingga ke pusar.
5. Spasmofilia
Kesemutan juga bisa jadi salah satu gejala penyakit spasmofilia (tetani).
Selain kesemutan, gejala-gejala spasmofilia yang biasanya muncul antara lain adalah kejang pada tungkai, emosi labil, sulit tidur, hilang kesadaran, migrain, dan lain-lain.