Rasa bosan
Buat remaja yang enggak punya banyak kegiatan, kita bakalan lebih gampang terjerumus untuk mencoba narkoba dan alkohol, lho.
Ini semua karena alam bawah sadar kita merasa kalau narkoba dan alkohol adalah hal yang patut kita cobain dan eksplorasi untuk mengisi kekosongan waktu.
Padahal, kita bisa bergabung dengan berbagai macam komunitas yang bermanfaat, mengejar hobi, atau bahkan sekadar main games dan nonton film buat belajar tentang kehidupan!
Biar bisa dekat dengan orang tertentu
Enggak semua orang itu supel dan gampang berteman dengan teman-teman sebayanya. Oleh karena itu, enggak jarang ada remaja yang menggunakan narkoba untuk terlihat lebih percaya diri atau memakai narkoba biar bisa berbaur dengan orang tertentu, lho.
Dipaksa lingkungannya
Beda dari poin di atas, poin ini lebih bersifat teman-teman kita yang memaksa kita untuk mencoba narkoba!
Walaupun enggak memaksa secara langsung, teman-teman kita bisa menawarkan narkoba dengan alasan kalau narkoba itu bisa membuat kita lebih bahagia. Padahal nyatanya sebaliknya, girls!
Baca Juga: Ditangkap karena Kasus Narkoba, Jefri Nichol Sempat Janji Enggak akan Mau Pakai Obat Terlarang!
Enggak percaya diri
Rasa enggak percaya diri ketika remaja itu normal, karena biasanya kita sering membandingkan fisik kita dengan orang lain. Atau mungkin kita enggak pede karena merasa enggak punya teman.
Gara-gara enggak percaya diri ini, kita akhirnya merasa kalau kita butuh pengalihan untuk kembali merasa berharga. Alhasil, kita bisa banget terjerumus memakai narkoba dan alkohol untuk kabur dari realitas yang ada!
Kalau sudah begini, ada baiknya kita berhenti gunakan media sosial dan belajar untuk mencintai diri kita apa adanya, deh.