Cewekbanget.id - Menjaga kesehatan dan keindahan rambut enggak cuma berasal dari perawatan salon atau perawatan di luar yang sering kita lakukan.
Tapi ada cara lain buat menjaga kesehatan rambut dari dalam.
Yup, menjaga asupan makanan yang kita konsumsi bisa jadi salah satu cara yang bisa dilakukan lho.
Beberapa makanan harus kita hindari agar rambut kita enggak mengalami kerusakan yang berlebihan. Apa saja? Yuk cari tahu!
Baca Juga: 4 Model Stripes Pants Kekinian ala Selebgram Hijab Untuk Gaya Playful!
Gula
Gula memang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Selain menyebabkan penyakit gula atau diabetes, mengkonsumsi gula secara berlebihan akan berdampak pada kesehatan rambut.
Gula akan memperlambat penyerapan protein dalam tubuh, hal ini lah yang akan berdampak pada keseharan rambut kita.
Baca Juga: Sukanya Bikin Drama! 4 Zodiak Ini Sering Mendramatisir Masalah Kecil dalam Hubungan
Ikan Makarel
Menghindari bukan berarti tidak memakannya sama sekali, tapi kita hanya perlu mengurangi porsinya saja.
Ikan makarel punya kandungan mercuri yang akan menyebabkan rambut kita menjadi rontok.
Dalam porsi yang kecil, ikan makarel masih aman untuk dikonsumsi, tapi jangan sampai kita berlebihan mengkonsumsinya.
Baca Juga: Udah Move On dari Baim Wong, Intip 7 Potret Pacar Baru Vebby Palwinta, Razi Bawazier. Cocok Banget!
Alkohol
Alkohol sudah terkenal memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, jika dikonsumsi secara berlebihan dan berkala.
Karena dengan mengkonsumsi alkohol seng dalam tubuh akan berkurang dan juga mengdehidrasi tubuh.
Tidak hanya tubuh yang di dehidrasi tapi rambut juga akan terkena dampak yang sama, sehingga rambut lebih rentan terhadap kerusakan.
Baca Juga: 6 Cara Buat Datang ke Fan Signing Idola. Bisa Jadi Lucky Fans Nih!
Diet yang Terlalu Ketat
Jika kita melakukan diet yang tepat untuk menjaga keseimbangan nutrisi memang sah-sah saja.
Tapi jika kita melakukan diet sampai kekurangan kalori, vitamin, dan mineral maka akan membuat rambut kita menjadi rusak secara keseluruhan.
Sebelum melakukan diet, kenali dahulu diet apa yang cocok untuk tubuh kita.
(Ifrani Rani)
(*)