Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Asal Tangsel dan Calon Pembawa Baki Bendera Meninggal Dunia. Tulisan Terakhir Diary Merah Putihnya Jadi Firasat?

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 10:55 WIB
Aurellia Qurrota Ain (ig: @benyamindavnie)

Latihan yang keras selama pelatihan Paskibraka

Melansir dari Kompas.com, ayah Aurellia mengatakan kalau ada oknum senior yang sering memberikan hukuman yang berlebihan pada Aurellia.

Tapi Aurellia enggak mengatakan apapun tentang pelatihan yang diterimanya kepada keluarganya.

"Cuman dari dulu dia memang selalu bertanggung jawab, jadi dipendam sendiri baru akhirnya akhir ini cerita sedikit-sedikit ada hukuman yang berlebihan dari senior. Oknum senior bukan pelatih. Kalau pelatih pasti akan profesional," ucap sang ayah, Farid Abdurrahman.

Aurellia Qurrota Ain

Tambahan hukuman semakin berat kalau orang tua komplain

Masih melandir dari Kompas.com, Farid mengatakan jika orang tua komplain soal pelatihan, maka para anggota justru akan diberi pelatihan lebih keras dari sebelumnya.

"Pernah anak saya cerita bahwa ada yang komplain, akhirnya mereka dihukum semakin berat. Itu yang membuat anak-anak takut berbicara yang sebenarnya," kata Farid.

Farid juga menambahkan jika Aurellia pernah disuruh makan jeruk dengan kulitnya dan push up sambil tangan terkepal.

Selain itu, Aurellia juga diwajibkan untuk menulis diary setiap hari padahal kegiatannya sudah melelahkan dari pagi sampai malam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 3 Agustus 2019. Kasih Selamat ke Capricorn!