Kegiatan ini bertujuan agar kita makin mengenal dan tahu tentang apa saja hasil kerja sama Uni Eropa dan ASEAN yang sudah terjalin sejak empat dekade lalu, di bidang pembangunan serta mobilitas siswa intra kawasan ASEAN dan antara ASEAN dengan Uni Eropa.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ternyata Ini 6 Perbedaan Burung Unta & Burung Emu yang Terlihat Mirip!
"Hari ini, kami menegaskan kembali kemitraan yang kuat antara Uni Eropa dan ASEAN dengan menyelenggarakan 2nd ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day dan dengan meluncurkan EU-ASEAN Blue Book 2019 di Sekretariat ASEAN. jelas Deputi Sekretaris Jenderal untuk Komunitas Sosial Budaya ASEAN H.E. Kung Phoak.
EU-ASEAN Blue Book 2019, secara ringkas, berisi penjabaran kerja sama Uni Eropa dan ASEAAN seperti kerja sama pembangunan, kerja sama politik dan keamanan, kerja sama ekonomi, kerja sama sosial budaya dan kerja sama pendidikan.
“Buku ini diproduksi setiap tahun, isinya merupakan rangkuman kegiatan tahunan. Untuk edisi 2019 ini berisi kegiatan dan program yang telah dilakukan antara Uni Eropa dan ASEAN pada 2018,” ujar Lucas Cibor seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Publikasi EU-ASEAN BlueBook 2019 dapat kita akses melalui: http://bit.ly/euasean2019bluebook
Peluang Beasiswa
Salah satu yang menjadi agenda penting dalam kerja sama Uni Eropa dan ASEAN adalah bidang pendidikan tinggi.
Fyi, sejak tahun 2014 sudah lebih dari 5500 mahasiswa dan juga tenaga pendidik dari ASEAN yang pergi ke Eropa melalui beasiswa yang diberikan oleh neara Uni Eropa, termasuk melalui program ERASMUS+.
Selain itu, beasiswa juga telah diberikan kepada hampir 3000 mahasiswa dan tenaga pendidik untuk belajar maupun bekerja di ASEAN.
Baca Juga: Penyebab Beauty Bullying yang Enggak Disadari. Ternyata dari Diri Kita!
Lebih dari 591 beasiswa telah diberikan oleh program European Union Support to Higher Education in the ASEAN Region (EU SHARE) untuk studi jangka pendek di 42 universitas terpilih, yaitu 32 di ASEAN and 10 di Eropa.
Negara-negara Anggota ASEAN juga menawarkan berbagai peluang beasiswa, baik yang didanai publik maupun swasta, termasuk melalui Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Higher Education Development, Jaringan Universitas ASEAN (AUN) dan Passage to ASEAN (P2A).
(*)