Bali Diguncang 4 Kali Gempa, Kenapa Sering Terjadi Gempa di Indonesia Akhir-Akhir Ini?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Senin, 12 Agustus 2019 | 09:22 WIB
Indonesia rawan gempa dan tsunami (inverse.com)

CewekBanget.ID - Senin (12/08/2019) pagi ini, Bali diguncang gempa berkekuatan magnitude 5,0 pukul 05.51 WIB.

Setelahnya, terjadi lagi 3 kali gempa susulan yang mengguncang Kota Dewata tersebut.

Di akhir pekan kemarin bahkan terjadi gempa di beberapa kota di Indonesia, mulai dari Tasikmalaya, Maluku, Kulon Progo, Kota Pariaman, hingga Bengkulu.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kenapa akhir-akhir ini di Indonesia sering terjadi gempa?

Apa benar sering terjadinya gempa Indonesia merupakan salah satu pertanda kiamat?

Ada beberapa faktor yang memang mempengaruhi kenapa di Indonesia sering terjadi gempa belakangan ini.

Apa aja faktornya? Simak penjelasan berikut, ya!

Baca Juga: Mau Rejeki Lancar? Selalu Bawa 4 Benda Keberuntungan Ini Setiap Kita Pergi , Yuk!

1. Pergerakan lempeng

Pergerakan lempeng menghasilkan tekanan yang akhirnya berujung pada terjadinya gempa.

Besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng sangat berkaitan banget sama besar kecilnya gempa yang terjadi.

Teori dari lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan.

Sebagian besar area dari lapisan kerak ini akan hayut dan mengapung di lapisan seperti salju.

Lapisan ini kemudian bergerak perlahan sehingga terpecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Hal tersebut yang menjadi penyebab terjadinya gempa tektonik.

2. Indonesia merupakan kawasan terjadinya pertemuan tiga lempeng

Indonesia sendiri dikelilingi oleh tiga lempeng, yakni lempeng Pasifik, Indo-Australia dan Eurasia.

Nah, gempa bumi bisa terjadi ketika lempengan di atas pecah ataupun bergeser.

Kalau lempengan tersebut saling bertubrukan, enggak menutup kemungkinan bisa menyebabkan gempa besar hingga tsunami.

Seperti yang terjadi di Aceh di tahun 2014 dan Banten di akhir tahun 2018 lalu.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Mendapatkan Keberuntungan Berlipat di Minggu ke-3 Agustus 2019 (12 - 18 Agustus)!

3. Kawasan Ring of Fire

Mungkin sebagian dari kita udah pernah mendengar istilah Ring of Fire atau Cincin Asia Pasifik.

Apa sih yang dimaksud dengan Ring of Fire?

Yaitu daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dengan cakupan wilayah sepanjang 40.000 km.

Indonesia sendiri memilik 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan adanya aktivitas vulkanik di banyak gunung berapi aktif, enggak heran kalau di Indonesia sering terjadi gempa.

4. Terdapat beberapa sesar paling aktif

Seperti yang udah dibahas sebelumnya, pertemuan lempeng pasifik, Indo-Australia dan Lempeng Eurasia inilah yang menyebabkan sering terjadinya gempa bumi di Indonesia.

Terdapat enam pertemuan ketiga lempeng di atas yang paling aktif menyebar di beberapa kawasan di Indonesia.

Pergerakan ini akhirnya membuat potensi gempa bumi dan tsunami di Indonesia semakin besar.

Itu tadi beberapa faktor yang menyebabkan sering terjadinya gempa di Indonesia akhir-akhir ini.

Semoga kita semua selalu dilindungi dan tetap waspada ya, girls! (*)

Baca Juga: Bukan Pertanda Ada Orang yang Naksir, Bercak Putih di Kuku Ternyata Tunjukkan 5 Penyakit Berbahaya Ini!