Cewekbanget.ID – Kita pasti sudah mendengar atau membaca berita tentang polusi udara di Jakarta yang semakin memburuk.
Bahkan, Air Visual membuktikan Jakarta menempati urutan ketiga kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Polusi udara yang buruk ini menyebabkan beberapa gangguan kesehatan bagi kita seperti sesak nafas dan kanker, girls!
Baca Juga: Terpapar Polusi Setiap Hari Ternyata Menyebabkan Kita Mudah Marah!
Salah satu cara termudah yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal tersebut dengan menggunakan masker anti polusi.
Tapi apakah masker anti polusi saja sudah cukup efektif?
Dilansir dari lama hellodokter.com, Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), mengungkapkan kalau ternyata keefektifan masker anti polusi tergantung dengan jenis masker yang kita gunakan.
Menurutnya ada dua jenis masker yang umum digunakan yaitu masker respirator dan simple mask.
Masker Respirator
Masker respirator disebut juga masker KN95 karena kelebihannya yang dapat menyaring polutan dan partikel halus sampai 95%.
Menurut dr. Agus, masker respirator ini dapat memfilter partikel halus sampai dengan 2.5 PM (Particular matter) tapi enggak bisa menyaring gas.
Tapi enggak menutup kemungkinan masker ini juga akan menurun efektivitasnya kalau kita memakainya enggak benar.
Masker ini direkomendasikan untuk kita yang memiliki infeksi saluran pernafasan sampai pekerja di luar ruangan.
Sebaliknya, anak-anak, ibu hamil, dan lansia enggak direkomendasikan karena ketat bahan masker ini yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
Kini telah banyak dan beragam masker respirator yang beredar di pasaran dengan bentuk yang lebih sederhana seperti simple mask, bahkan ada respirator yang khusus untuk digunakan pengendara motor lho!
Baca Juga: Sering Naik Motor? Yuk Lindungi Rambut dari Polusi dengan P3K
Simple Mask
Masker lainnya yang bisa kita gunakan untuk menghindari polusi adalah simple mask (masker sederhana) yang biasa kita jumpai dibanyak tempat seperti saat naik ojek online.
Sesuai namanya, masker ini lebih sederhana dibanding masker respirator namun sayangnya masker ini hanya mampu menyaring polutan dan partikel besar sebanyak 30-40%.
Walaupun enggak sebanyak masker respirator dalam menyaring udara, masker sederhana ini dianggap cukup untuk menghindari polusi setiap harinya.
Menurut dr. Agus, Masker sederhana hanya efektif selama 8 jam sehingga boleh dipakai satu kali dan jangan dicuci karena dapat melebarkan pori penyaringan maskernya!
Masker sederhana ini juga direkomendasikan untuk anak-anak dan ibu hamil, girls!
Masker Flu dan Masker Bedah
Selain kedua masker sebelumnya, ada juga masker flu dan masker bedah yang digunakan untuk menghindari polusi.
Meski terlihat sama tapi masker flu dan masker bedah ini berbeda dengan simple mask atau masker sederhana lho!
Masker flu dan masker bedah memiliki lapisan penyaring yang lebih sedikit karena memiliki fungsi sebagai penghambat penyebaran infeksi bukan penyaring udara.
Makanya kalau kita memakai masker flu atau masker bedah untuk polusi enggak bakal seefektif masker respirator dan simple mask.
Baca Juga: 10 Foto Kakak Cowok Amel Carla, Ahmad Dekatama yang Ternyata Sempat Jadi Calon Abnon Jakarta!
Masker Kain atau Buff
Masker kain atau biasa disebut buff biasa digunakan para pengguna kendaraan roda dua untuk menghindari polusi dan asap di jalan.
Menurut dr. Agus, masker kain atau buff juga melindungi bagian wajah kita terutama mulut.
Namun masker kain atau buff ini enggak memiliki kemampuan yang kuat untuk menyaring udara karena enggak memiliki filter di bagian tengahnya.
Yuk, mulai pakai masker anti polusi untuk menghindari polutan di luar ruangan dan menjaga kesehatan pernafasan, girls!
(Ravica)
(*)