CewekBanget.ID - Rokok memang bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan yang membahayakan tubuh bagi si perokok aktif.
Bukan cuma itu, sebagian dari kita pasti udah tahu ya bahaya terkena risiko kanker paru-paru juga menghantui para perokok pasif alias orang-orang yang menghirup asap rokok.
Ternyata, bahaya rokok juga bisa dirasakan oleh orang-orang yang enggak terpapar langsung sama rokok maupun asapnya, lho!
Sebuah studi menemukan kalau orang yang enggak terpapar langsung sama asap rokok sama-sama memiliki potensi mengidap kanker paru-paru.
Dengan kata lain bau asap rokok yang menempel di beberapa benda seperti baju ternyata bisa menyebabkan kita terkena kanker jika terhirup!
Baca Juga: Enggak Cuma Menggemaskan, 7 Hewan Ini Bisa Datangkan Keberuntungan Jika Dipelihara di Rumah!
Dr Hilmi Lockman, seorang dokter spesilis pernapasan dari Prince Court Medical Centre mengatakan kalau bahan kimia dari asap rokok akan tetap tertinggal di baju, sofa, tirai, hingga interior yang ada di dalam mobil.
Hal tersebut bisa dirasakan dari bau asap yang kuat banget yang bisa tercium dari seseorang yang habis merokok.
Orang yang terkena dampak ini disebut sebagai perokok pihak ketiga.
“Asap yang dihirup sendiri oleh perokok itu melewati filter, sedangkan asap yang dihirup oleh orang lain nggak cuma asap dari rokok, tetapi juga dari tembakau tanpa filter. Ini akan meningkatkan risiko kanker paru-paru,” ujar dr Hilmi.
“Beberapa pasien diketahui tidak memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru-paru, tidak merokok atau kebiasaan buruk lainnya, tetapi mereka bisa menderita kanker paru-paru. Faktanya, perokok pasif dan orang yang menghisap asap sisa rokok ini juga bisa berisiko.”
Baca Juga: Pantes Jadi Cakey, Ini 6 Kesalahan Pemakaian Foundation yang Umum Dilakukan Cewek!
Seperti yang dilaporkan di Oriental Daily, komponen beracun yang ditemukan dalam sisa asap tersebut ada lebih dari 10 senyawa yang karsinogenik alias zat yang bisa memicu kanker, seperti toluena, timah, karbon monoksida, dan butana.
Zat-zat ini mampu bertahan hingga berjam-jam, berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, tergantung pada tingkat ventilasi dan polusi.
Anak-anak menjadi korban rokok pasif yang paling rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka masih sangat rapuh.
Hilmi Lockman juga mengatakan bahwa merokok enggak cuma menyebabkan kerusakan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Tapi bisa juga meningkatkan risiko penyakit paru-paru jenis lain seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan fibrosis paru-paru.
"Meskipun beberapa penyakit paru-paru tidak bisa dicegah, berhenti merokok pada tahap apa pun dapat membawa perbaikan, mencegah penyakit memburuk, dan memperkuat fungsi paru-paru," ujarnya. (Ricky Nugraha/Hai Online)
Baca Juga: Punya Kamar Mandi di dalam Kamar Tidur Berisiko Datangkan Bahaya yang Enggak Kita Sadari!
Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul "Bau Rokok yang Nempel di Baju Ternyata Juga Bisa Sebabkan Kanker"