Tetapi pada stroke yang menyerang anak muda, apalagi anak-anak dan remaja, tidak disebabkan oleh hal-hal tersebut, namun oleh faktor lainnya. Apa saja itu? Yuk, kita lihat berdasarkan jenis stroke-nya!
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 20 Agustus 2019. Cancer Butuh Me Time!
1. Stroke Iskemik pada usia muda
Stroke yang berupa sumbatan ini berkaitan dengan sirkulasi darah ke otak, dimana kondisi ini menunjukkan adanya penyumbatan yang menghambat sirkulasi darah menuju otak, sehingga menyebabkan stroke.
Penyebabnya bisa karena beberapa hal, pertama karena kelainan pada jantung. Ada beberapa jenis kelainan yang mungkin terjadi, baik pada katup maupun pada sekat jantung yang mengalami kebocoran.
Atau juga kelainan jantung yang sudah terjadi sejak lahir atau penyakit jantung bawaan.
Seorang yang mengalami kelainan jantung berarti sistem pompa jantungnya terganggu. Ini menyebabkan saat darah dipompa keluar dari jantung, bakal ada darah yang tersisa didalam jantung, menggumpal, dan berpotensi terlepas dengan sendirinya menuju otak.
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya hambatan pada aliran pembuluh darah di otak, yang mengakibatkan stroke.
Baca Juga: Buat Diet, Makan 7 Buah & Sayuran Paling Gampang Bikin Kenyang Ini
Faktor penyebab kedua adalah penyumbatan pada pembuluh darah. Kelainan yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi pada penyakit takayasu dan moyamoya.
Takayasu adalah kondisi dimana pembuluh darah pada otak menyempit atau buntu sama sekali. Sementara moyamoya adalah penyempitan pembuluh darah pada area leher menuju otak.
Selanjutanya, penyebab ketiga stroke iskemik pada anak muda adalah adanya darah yang mengental. Terjadi pada orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, seperti antiphospholipid syndrome. Orang yang memiliki kondisi kesehatan yang satu ini, darah di dalam tubuhnya cenderung menggumpal sehingga saat mengalir di dalam tubuh dan melewati pembuluh darah yang lebih kecil atau lebih sempit, darah tersebut akan menyangkut dan menyumbat.
Hal ini dapat menyebabkan stroke karena pembuluh darah menuju otak cenderung lebih kecil dibanding pembuluh darah di area tubuh lainnya.
Atau juga pada anak-anak yang menderita talasemia, dimana hemoglobin (Hb) pada penderita talasemia cenderung rendah. Hal ini dapat menyebabkan stroke karena saat seseorang kekurangan hemoglobin, maka oksigen dan darah tidak akan memiliki ‘kendaraan’ untuk dibawa menuju otak.
2. Stroke Hemoragik pada usia muda
Berbeda dengan penyebab stroke iskemik, penyebab stroke hemoragik biasanya karena kelainan-kelainan yang jarang terjadi, tapi jika terjadi dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda. Di antaranya adalah sebagai berikut: