Dianggap Melecehkan Martabat , Ini Fakta Gojek yang Ditentang Masuk Ke Malaysia. Sudah Tahu?

By None, Rabu, 28 Agustus 2019 | 20:55 WIB
Gojek (foto: gojek.com)

Cewekbanget.ID – Kita pasti sudah enggak asing dengan salah satu tansportasi online karya anak bangsa, Gojek

Hadir sejak 2010 lalu, aplikasi yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini seolah sudah menjadi kebutuhan utama kita karena memberikan berbagai layanan.

Mulai dari ojek, taxi, hingga pengantar makanan, aplikasi satu ini bisa dibilang sebagai aplikasi yang mempermudah hidup kita. 

Meski punya banyak manfaat, Gojek ternyata ditentang saat akan melebarkan sayap ke Malaysia.

Menurut salah satu politisi Malaysia, Gojek dianggap melecehkan martabat generasi muda. Kok bisa? Berikut informasi lengkapnya!

Melecehkan Martabat Generasi Muda

Salah satu berita harian Malaysia, Malay Mail memberitakan kalau seorang politisi Malaysia yang menentang Gojek di Malaysia bernama Khairuddin Aman Razali. 

Politisi dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) tersebut mengatakan hadirnya Gojek akan berpotensi meningkatkan angka pelecehan seksual dan dapat hal tersebut pada akhirnya bisa melecehankan martabat generasi muda Malaysia.

Baca Juga: Manis Seperti Kakak, Intip Menawannya 7 Potret Sinta Mutiara Bella, Adik Indah Permatasari!

Dilansir dari kompas.com, Khairuddin Aman Razali mengungkapkan kalaun “Gojek akan memicu terjadinya interaksi antara dua manusia berbeda jenis kelamin yang bertentangan dengan hukum Syariah.”

Selain politisi Razali, tentangan juga hadir dari Husain Awang selaku wakil rakyat dari Terengganu.

Ia menyebutkan kalau angka pelecehan seksual meningkat di Indonesia sejak kehadiran aplikasi transportasi online seperti Gojek.

Bukti Kegagalan Pemerintah Malaysia

Selain dianggap meningkatkan angka pelecehan seksual dan berpotensi melecehankan martabat generasi muda Malaysia, masuknya Gojek di negara tersebut disebut sebagai bukti kegagalan pemerintah Malaysia.

Husain Awang menyatakan kemunculan Gojek adalah bukti pemerintah Malaysia yang gagal mengurus transportasi umum.

"Saya mendesak pemerintah untuk tidak mengizinkan Gojek hadir, termasuk di masa uji coba. Pemerintah seharusnya meningkatkan kualitas moda transportasi seperti MRT dan LRT," ungkap Husain masih dilansir dari sumber yang sama.

Tidak berhenti pada 3 alasan di atas, masuknya Gojek juga menjadi lambang kegagalan pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan untuk kaum muda.

Meningkatkan Polusi Udara dan Kemacetan

Alasan utama lain yang menjadi penyebab mengapa Gojek ditentang masuk ke Malaysia ialah bisa meningkatkan polusi udara dan jadi penyebab kemacetan.

Makanya pemerintah di sana lebih menyarankan pemerintah untuk meningkatkan kualitas moda transportasi seperti MRT dan LRT.

Walaupun ditentang, masuknya Gojek ke Malaysia ternyata sudah disetujui oleh kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Baca Juga: Lenovo ThinkBook CEO Club: Workshop Buat Milenial yang Pengin Jadi Entrepreneur!

Selain kabinet Perdana Menteri, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq juga menyetujui adanya Gojek di Malaysia.

Ia menyebutkan kesetujuan tersebut dalam video yang diunggah pada akun Twitter pribadinya, "Kami ingin memastikan para pengguna motor bisa mendapatkan lapangan kerja," tutup Syed Saddiq. 

(Ravica)

(*)

Baca Juga: X1 Cuma Tampil di M!Countdown Buat Promosi Debut. Buntut Skandal Manipulasi Voting Mnet?