Hujan Buatan Jadi Solusi Kabut Asap di Riau, Hampir 100 Ton Garam Digunakan!

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Jumat, 20 September 2019 | 17:26 WIB
Kabut asap di Pekanbaru (Instagram.com/explorepekanbaru)

Bentuk kerja sama

BMKG bertugas untuk memantau awan di atas titik panas yang siap buat disemai.

Saat BMKG menemukan informasi tentang awan tersebut, pihaknya akan melaporkan pada BPPT untuk meneruskan prosesnya.

Baca Juga: Ampuh, Ini 5 Cara Untuk Mendeteksi Orang yang Sedang Berbohong!

Kabut asap di Pekanbaru

Proses hujan buatan

Fyi nih, ternyata hujan buatan tahun ini di Riau sudah mulai dilakukan sejak 26 Februari lalu sampai 20 April dan dilanjutkan pada 22 Mei hingga saat ini.

Sampai sekarang total ada 131 hujan buatan yang sudah dilakukan.

Selama itu pula, pihak terkait sudah menggunakan hampir 100 ton garam untuk penyemaian awan.

Penyemaian awan dilakukan dengan pesawat pembawa garam masuk ke dalam awan dan menyebarkan garam.

Garam tersebut punya kemampuan buat menyerap molekul air dalam awan dan mengumpulkan molekul-molekul tersebut.

Semoga dengan semua usaha dari berbagai pihak, titik panas cepat padam dan kabut asap mereda ya, girls.

(*)

Baca Juga: Spesial Buat Film Danur 3: Sunyaruri, Prilly Latuconsina Minta Buat 'Kemasukan' di Jurnal Risa!