Cewekbanget.id - Seperti yang kita tahu nih kalau kebakaran hutan sedang melanda sebagian wilayah di pulau Sumatera dan pulau Kalimantan.
Akibat kebakaran yang terjadi warga masyarakat di kedua pulau tersebut dan beberapa negara tetangga Indonesia terkepung dalam asap.
Kebakaran hutan hingga menimbulkan asap yang mengganggu memang enggak asing lagi buat Indonesia. Karena persoalan tersebut hampir selalu terjadi saat musim kemarau.
Baca Juga: Karismatik Seperti Papa, Kepoin 7 Pesona Putra Sulung Wishnutama, Muhammad Sabian!
Pihak pemerintah pun sudah melakukan berbagai cara buat memadamkan titik panas khususnya di Riau dan Kalimantan.
Melansir dari Kompas.com, BMKG bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan TNI menggalakkan hujan buatan.
Hujan buatan diperkirakan bakal efektif mengurangi kebakaran jika kelembapan udaranya di level 700 hPa atau lebih dari 75 persen.
Baca Juga: Enggak Perlu ke Salon, Ini 6 Langkah Facial Sendiri di Rumah!
Bentuk kerja sama
BMKG bertugas untuk memantau awan di atas titik panas yang siap buat disemai.
Saat BMKG menemukan informasi tentang awan tersebut, pihaknya akan melaporkan pada BPPT untuk meneruskan prosesnya.
Baca Juga: Ampuh, Ini 5 Cara Untuk Mendeteksi Orang yang Sedang Berbohong!
Proses hujan buatan
Fyi nih, ternyata hujan buatan tahun ini di Riau sudah mulai dilakukan sejak 26 Februari lalu sampai 20 April dan dilanjutkan pada 22 Mei hingga saat ini.
Sampai sekarang total ada 131 hujan buatan yang sudah dilakukan.
Selama itu pula, pihak terkait sudah menggunakan hampir 100 ton garam untuk penyemaian awan.
Penyemaian awan dilakukan dengan pesawat pembawa garam masuk ke dalam awan dan menyebarkan garam.
Garam tersebut punya kemampuan buat menyerap molekul air dalam awan dan mengumpulkan molekul-molekul tersebut.
Semoga dengan semua usaha dari berbagai pihak, titik panas cepat padam dan kabut asap mereda ya, girls.
(*)
Baca Juga: Spesial Buat Film Danur 3: Sunyaruri, Prilly Latuconsina Minta Buat 'Kemasukan' di Jurnal Risa!