2. Mengurangi tekanan darah (baik untuk penderita darah tinggi)
Musik ternyata juga membantu mengurangi tekanan darah. Cocok jadi terapi buat penderita darah tinggi.
Menurut American Society of Hypertensionm dengan mendengarkan musik klasik atau celtic selama 30 menit bisa menurunkan tekanan darah. Buat penderita darah tinggi dianjurkan mendengarkan musik yang tenang setiap pagi dan malam, ya.
Fyi, Mendengarkan musik terlalu kencang dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan tekanan darah 10 % lebih cepat. Dan kalau terlalu sering ini enggak baik.
3. Memperkuat daya ingat
Menurut jurnal Nature Neuroscience-London, mendengarkan musik bisa merangsang hormon dopamine. Hormon ini enggak hanya mempengaruhi mood dan emosi tapi juga daya ingat.
Yup! Musik bisa membantu memperkuat daya ingat kita. Seperti misalnya musik klasik karya Mozart yang memiliki kecepatan beat sekitar 60 beat/menit. Kecepatan ini merangsang kerja otak kanan dan kiri sehingga otak lebih aktif dalam menerima berbagai informasi.
Bisa kita coba nih mendengarkan musik sebelum mulai belajar biar daya ingat semakin kuat! he-he.
Baca Juga: Anti Boring! 5 Gaya Anak Hetty Koes Endang, Afifah Yusuf Tampil Kece Pakai Kaos
4. Merangsang kemampuan visual
Selain memperkuat daya ingat, sangat disarankan buat kita belajar atau bekerja sambil mendengarkan musik.
Ada penelitian dari Neuroscience of Behavior and Physiology yang membuktikan bahwa dengan mendengarkan musik rock atau klasik akan merangsang kemampuan visual kita sehingga lebih mudah mengenali tulisan dan huruf. Mantap!
Bisa jadi tips dan wajib kita coba saat belajar di rumah nanti, ya! he-he.
5. Mengurangi nyeri akut
Berdasarkan Jurnal Advanced Nursing di Inggris, mendengarkan musik bisa membantu mengurangi nyeri akut hingga 21% pada penderita rematik, osteoarthritis dan gangguan sendi lainnya.
Enggak heran kalau musik akan diperdengarkan di rumah sakit ketika seorang pasien melakukan terapi. Bisa jadi info yang baik untuk orangtua atau kakek/nenek yang mengalami hal serupa, girls.