‘Terminator: Dark Fate’, Robot yang Enggak Punya Tujuan dan Coba Memahami Perasaan Manusia

By None, Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:06 WIB
Film ‘Terminator: Dark Fate’ (foto : digitalspy)

Hanya ada beberapa orang yang selamat, salah satunya Grace kecil. Merasa enggak bisa melakukan apa-apa lagi, Grace hanya bisa mengumpat jika ada terminator atau robot yang mendekat.

Saat sedang bersembunyi, ada sekumpulan anak muda yang memalak dan hendak membunuh Grace.

Di sinilah Dani menolong Grace dan menggerakan hati orang yang hendak membunuh Grace untuk bersatu melawan para Terminator tersebut.

Datang dari masa depan, karena itu Grace pengin melindungi Dani yang sudah melindunginya terlebih dahulu.

Menurunkan ego

Film ‘Terminator: Dark Fate’

Terminator: Dark Fate adalah sebuah instalasi baru yang menghilangkan luka lama dari semua Terminator sesudah ‘Terminator 2: Judgement Day’, termasuk Genisys.

Setelah berhasil membunuh John Connor, Terminator T-800 enggak punya tujuan apa-apa lagi.

Bisa dibilang, Skynet sudah tidak ada saat T-800 tersebut berhasil membunuh John, dan tanpa perintah lanjutan sang T-800 akhirnya memutuskan untuk mencari tujuan baru.

Tujuan baru tersebut rupanya membuat T-800 berusaha memahami manusia, termasuk memiliki empati, menikah, dan memiliki anak angkat.

Yap, sang Terminator akhirnya memiliki anak walaupun hanya anak angkat.