Peringati Hari Pahlawan, Presiden Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional Pada 6 Tokoh Ini. Salah Satunya Jurnalis Perempuan Indonesia!

By Elizabeth Nada, Senin, 11 November 2019 | 14:39 WIB
Presiden Jokowi saat acara pemberian gelar Pahlawan Nasional tahun 2019 kepada 6 tokoh. (IG @jokowi)

3.  Prof. Dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H dari Jawa Timur

Lahir di Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada 13 Agustus 1889, Beliau adalah seorang dokter yang juga berjasa besar pada bidang pendidikan.

Selain sebagai seorang dokter, Prof. Dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H merupakan perintis serta rektor pertama Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 1950 hingga 1961.

Beliau juga diketahui pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) periode 1961 sampai 1970.

Salah satu potret Prof. Dr. Sardjito, MD, MPH yang dipamerkan di sela-sela Seminar Nasional Dalam Rangka Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional bagi Prof. Dr. M. Sardjito, MPH di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Dilansir dari Kompas.com, sebagai seorang dokter sekaligus peneliti, Prof Sardjito mencatatkan berbagai penemuan yang bermanfaat, seperti obat penyakit batu ginjal (calcusol) serta obat penurun kolesterol (calterol).

Enggak hanya itu, saat masa revolusi kemerdekaan, Beliau mencipatakan makanan ranasum bernama Biskuit Sardjito bagi para tentara pelajar yang sedang berjuang di medan perang, lho!

Baca Juga: Orangtua Sering Salah Paham Sama Kita? Ini 3 Tips Untuk Menghadapinya, Girls!

Ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, pasca-kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Prof Sardjito memindahkan buku-buku milik sekolah tinggi kedokteran di Klaten dan Solo dengan menggunakan kereta api.

Ia juga berperan dalam pemindahan Institut Pasteur di Bandung ke Klaten. Ada juga arsip Harian Kompas, 8 Mei 1970 yang menyebutkan bahwa Prof Sardjito bersama dengan Prof Sutarman, dokter Sanusmo, dan dokter Pudjodarmohusodo mendirikan Fakultas Kedokteran RI di Klaten dan Solo pada 5 Maret 1946.