Facebook bakalan memperbolehkan orang-orang terdekat sang mendiang mengubahnya menjadi akun memorialized (diabadikan). Nantinya bakalan ada tulisan 'Remembering' di depan nama akun Facebook sang mendiang. Kalau sudah begini, akun ini enggak bakalan akan memperingatkan orang-orang ketika sang mendiang ulang tahun atau terlihat di public.
Facebook juga memperbolehkan menunjuk satu orang untuk mengontrol akun sang mendiang biar tetap 'aktif' untuk kenangan. Namun, mereka enggak bakalan bisa mengontrol bebas akun seperti pemilik aslinya, paling hanya sekadar mengganti profile picture, menulis status atau post untuk mengenang, dan merespon permintaan pertemanan.
Nah, kalau orang-orang terdekat sang mendiang enggak mau akunnya masih ada di dunia maya, mereka bisa menghapus akun tersebut dengan menunjukkan sertifikat kematian ke Facebook.
Baca Juga: 5 Foto Haru Persahabatan Mendiang Goo Hara & Sulli. Bikin Meleleh!
Beda sama Facebook, Twitter enggak punya cara khusus untuk mengganti akun sang mendiang menjadi akun memorialize.
Namun, Twitter memperbolehkan seseorang ditunjuk menjadi walinya untuk mengontrol akun, walaupun masih terbatas.
Twitter juga akan menutup akun sang mendiang kalau sudah mendapatkan seritifikat kematian dari sang keluarga mendiang.