Ini Akan Terjadi Pada Akun Media Sosial Ketika Penggunanya Meninggal!

By Marcella Oktania, Senin, 25 November 2019 | 09:35 WIB
Logo Facebook, Twitter, Instagram (pngfind.com)

CewekBanget.ID - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Korea Selatan.

Salah satu penyanyi dan aktor terkenal Korea Selatan, Goo Hara ternyata ditemukan meninggal dunia pada Minggu (24/11) kemarin.

Apa yang menyebabkannya meninggal masih diinvestigasi sampai sekarang. Namun semua pihak, khususnya para fans Goo Hara merasa terpukul dengan kejadian ini.

Walaupun begitu, pernah enggak terlintas dibayangan kita apa yang bakalan terjadi ketika akun media sosialnya ditinggal pergi selamanya oleh sang pemilik? Apakah akan ditutup secara otomatis ataukah dibiarkan begitu aja oleh perusahaan media sosial ya?

Baca Juga: Breaking: Goo Hara Dikabarkan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Berdasarkan studi dari Oxford Internet Institute di University of Oxford tahun 2018, kira-kira bakalan ada 1,4 miliar orang yang bakalan mati sebelum tahun 2100. Angka ini diperkirakan jauh lebih besar daripada angka pengguna Facebook di tahun 2070, lho.

Jadi sebenarnya masalah akun media sosial yang ditinggalkan penggunanya selamanya harus punya ketentuan dari pihak perusahaan, nih.

Facebook

Logo Facebook

Nah, Facebook sendiri sudah punya aturan soal akun media sosial orang yang sudah meninggal.

Facebook bakalan memperbolehkan orang-orang terdekat sang mendiang mengubahnya menjadi akun memorialized (diabadikan). Nantinya bakalan ada tulisan 'Remembering' di depan nama akun Facebook sang mendiang. Kalau sudah begini, akun ini enggak bakalan akan memperingatkan orang-orang ketika sang mendiang ulang tahun atau terlihat di public.

Facebook juga memperbolehkan menunjuk satu orang untuk mengontrol akun sang mendiang biar tetap 'aktif' untuk kenangan. Namun, mereka enggak bakalan bisa mengontrol bebas akun seperti pemilik aslinya, paling hanya sekadar mengganti profile picture, menulis status atau post untuk mengenang, dan merespon permintaan pertemanan.

Nah, kalau orang-orang terdekat sang mendiang enggak mau akunnya masih ada di dunia maya, mereka bisa menghapus akun tersebut dengan menunjukkan sertifikat kematian ke Facebook.

Baca Juga: 5 Foto Haru Persahabatan Mendiang Goo Hara & Sulli. Bikin Meleleh!

Twitter

Logo Twitter

Beda sama Facebook, Twitter enggak punya cara khusus untuk mengganti akun sang mendiang menjadi akun memorialize.

Namun, Twitter memperbolehkan seseorang ditunjuk menjadi walinya untuk mengontrol akun, walaupun masih terbatas.

Twitter juga akan menutup akun sang mendiang kalau sudah mendapatkan seritifikat kematian dari sang keluarga mendiang.

Instagram

Logo Instagram

Sama kayak Facebook, orang-orang terdekat sang mendiang bisa membuat akunnya menjadi memorialized. Bedanya, orang tersebut enggak bisa mengontrol isi Instagram tersebut sama sekali.

Seluruh posting-an sang mendiang masih tetap bisa dilihat teman-temannya, tapi akun ini enggak bakalan muncul di public dan enggak bisa di search.

Namun buat menjadikan akun Instagram menjadi memorialized, enggak segampang seperti Facebook, nih. Kita mesti mengirimkan sertifikat ke pihak Instagram.

Apakah program ini berjalan?

Terlepas aturan yang sudah ada, tapi masih belum banyak yang menjalankannya, nih.

Ini juga bisa terjadi karena prosedur yang ribet, yaitu harus mengirimkan sertifikat kematian ke pihak perusahaan media sosial.

Walaupun begitu, hal ini sangat perlu! Pertama untuk memberikan dukungan emosional kepada orang yang ditinggalkan mendiang dan kedua agar akun tersebut enggak disalahgunakan oleh orang yang enggak bertanggung jawab!

(*)

Baca Juga: Luna Posting Foto f(x) Full Member dan Tulis Pesan Mengharukan Buat Sulli