Misalnya, dalam dunia pendidikan Beliau pernah mendirikan sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ani Idrus.
Beliau diketahui hadir di Kongres Wanita Pertama Indonesia di Yogyakarta. Kemudian menjadi Front Wanita Sumatra Utara dan Wakil Sekretaris Jenderal Front Nasional Sumatra Utara.
Dari segi politik, berdasarkan info yang ada, Ani pernah tergabung dalam Organisasi Indonesia Muda di tahun 1934.
Pada tahun 1937, Ani menjadi anggota Partai Gerakan Rakyat Indonesia dan tahun 1949 menjadi anggota Partai Nasional Indonesia.
Baca Juga: 5 Momen Enggak Terlupakan Konser EXO di Jakarta. Janji Mau Datang Lagi!
4. Penghargaan
Berkontribusi besar dalam dunia pers, khususnya di medan, membuat Ani Idrus pun mendapat banyak penghargaan.
Misalnya saja, tahun 1990 Beliau mendapatkan penghargaan dari Menteri Penerangan R.I. sebagai wartawan di atas 70 tahun yang masih aktif untuk berkontribusi.
Selain itu, Ani Idrus juga pernah mendapat anugerah Satya Penegak Pers Pancasila dari Menteri Penerangan Indonesia, yang hanya diberikan kepada 12 tokoh pers nasional.
Ada juga penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1959 dan piagam Pembina Penataran Tingkat Nasional dari BP7 Jakarta di tahun 1979.
Itu dia sedkit info tentang sosok Ani Idrus, salah satu tokoh pers Indonesia. Semangatnya dan perjuangannya bisa kita jadikan inspirasi di masa sekarang ini, ya. (*)