Yuk, Kenalan Sama Ani Idrus, Tokoh Pers yang Jadi Google Doodle Hari Ini!

By Elizabeth Nada, Senin, 25 November 2019 | 13:37 WIB
Kenalan dengan salah satu tokoh pers, Ani Idrus, yuk! (kolase google.com dan tribunnews.com)

Cewekbanget.id - Hai girls! Salah satu yang menarik dari Google adalah adanya doodle, dari setiap negara yang berubah-ubah saat ada sesuatu yang diperingati, peristiwa ataupun tokoh, ya.

Fyi, google doodle adalah logo Google di halaman tampilan yang dimodifikasi jadi sesuatu yang unik dan menarik, untuk menggambarkan persitiwa atau suatu acara yang diperingati.

Baca Juga: Biar Lebih Fresh & Manis, Yuk Pakai 3 Tinted Lip Balm Kece Ini!

Seperti google doodle hari ini, bertepatan dengan Hari Guru yang diperingati setiap tanggal 25 November, doodle kali ini menampilkan sosok Ani Idrus. Yup, tepat hari ini juga peringatan ulang tahun Ani Idrus yang ke-101 tahun.

Dalam google doodle hari ini, Ani Idrus digambarkan mengenakan kacamata, berkerudung model ciput dengan hiasan bunga dan berpakaian rapi bergaya formal dengan aksesori kalung.

Dengan tone warna sepia, sosok Ani Idrus digambarkan berada didepan latar koran yang sedang ia pilih. Psstt.. kalau dilihat lagi, koran-koran tersebut bertuliskan kata "Google", lho.

Ani Idrus dalam Google Doodle hari ini

Yuk, kenalan lebih lanjut dengan sosok Ani Idrus, yang adalah salah satu tokoh pers berpengaruh, dengan simak ulasan ala cewekbanget.id berikut ini!

1. Wartawan dari Sumatera Barat

Girls, Ani Idrus yang berprofesi sebagai wartawan ini lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada 25 November 1918.

Beliau mengawali masa sekolahnya di Sawahlunto, kemudian melanjutkan pendidikannya di Medan.

Ani Idrus pun memulai karirnya sebagai wartawan pada tahun 1930.

Diketahui Beliau meninggal di kota Medan, Sumatera Utara, pada 9 Januari 1999 dalam usia 80 tahun. Fyi, pada tahun 2004 sosok Ani Idrus sempat diabadikan dalam bentuk perangko.

Baca Juga: 5 Momen Enggak Terlupakan Konser EXO di Jakarta. Janji Mau Datang Lagi!

2. Karir sebagai wartawan

Memulai karirnya di tahun 1930, dimana jurnalis enggak sebebas sekarang, Ani Idrus turut berkontribusi di majalah "Panji Pustaka", Jakarta.

Kemudian di tahun 1936 Ani diketahui bekerja di media "Sinar Deli" Medan, sebagai kontributor di majalah "Politik Penyedar".

Semakin dalam terjun di dunia jurnalistik, dilansir dari kompas.com, Ani Idrus dan sang suami, H. Mohamad Said menerbitkan majalah politik bernama "Seruan Kita" di tahun 1938.

Ani Idrus, tokoh pers yang jadi ilustrasi google doodle hari ini

Enggak berhenti disitu, Ani Idrus dan sang suami pun mendirikan surat kabar "Waspada" di tahun 1947. Psstt.. surat kabar ini pasti aktif sampai sekarang, lho! Kece banget kan, girls?

Sebagai seorang perempuan, perjuangan Ani di bidang pers un erat kaitannya dengan dunia perempuan. Misalnya, pendirian majalah "Dunia Wanita" di tahun 1949.

Juga berbagai tulisannya dalam makalah-makalah, salah satunya adalah"Posisi Kaum Perempuan dalam Pengelolaan Manajemen Pers" saat pekan diskusi di aula Pusat Kebudayaan Perancis di Jakarta.

Baca Juga: Makin Eksis Jadi Model, Begini Penampilan Anak Djarot, Safira Prameswari yang Masih Berusia 17 Tahun!

3. Berjuang juga di bidang politik dan pendidikan

Selain di bidang pers, Ani Idrus juga berperan dalam dunia politik dan pendidikan. 

Misalnya, dalam dunia pendidikan Beliau pernah mendirikan sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ani Idrus.

Beliau diketahui hadir di Kongres Wanita Pertama Indonesia di Yogyakarta. Kemudian menjadi Front Wanita Sumatra Utara dan Wakil Sekretaris Jenderal Front Nasional Sumatra Utara.

Dari segi politik, berdasarkan info yang ada, Ani pernah tergabung dalam Organisasi Indonesia Muda di tahun 1934.

Pada tahun 1937, Ani menjadi anggota Partai Gerakan Rakyat Indonesia dan tahun 1949 menjadi anggota Partai Nasional Indonesia.

Baca Juga: 5 Momen Enggak Terlupakan Konser EXO di Jakarta. Janji Mau Datang Lagi!

4. Penghargaan

Berkontribusi besar dalam dunia pers, khususnya di medan, membuat Ani Idrus pun mendapat banyak penghargaan.

Misalnya saja, tahun 1990 Beliau mendapatkan penghargaan dari Menteri Penerangan R.I. sebagai wartawan di atas 70 tahun yang masih aktif untuk berkontribusi.

Selain itu, Ani Idrus juga pernah mendapat anugerah Satya Penegak Pers Pancasila dari Menteri Penerangan Indonesia, yang hanya diberikan kepada 12 tokoh pers nasional.

Ada juga penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1959 dan piagam Pembina Penataran Tingkat Nasional dari BP7 Jakarta di tahun 1979.

Baca Juga: Penampilan Agnez Mo di Red Carpet American Music Awards 2019 Tuai Pujian. Stunning dan Bikin Pangling!

Itu dia sedkit info tentang sosok Ani Idrus, salah satu tokoh pers Indonesia. Semangatnya dan perjuangannya bisa kita jadikan inspirasi di masa sekarang ini, ya. (*)