Jaringan mati yang tertinggal di belakang gigi akan membuat tubuh kita rentan terhadap abses (nanah) dan infeksi, bahkan kalau menjalar hingga rahang ataupun kelenjar bisa menyebabkan pembengkakan serta demam, lho!
Seorang profesor kedokteran gigi di Boston University, Carl McManama, mengatakan, "racun dari jaringan yang mati akan mulai berkembang menjadi infeksi bagi tulang lewat ujung akar. Kondisi ini akan menyebabkan peradangan."
Meskipun gejala ini terbilang jarang, namun apabila terjadi dan enggak segera diobati, infeksi juga bisa mengancam abses pada otak.
Baca Juga: Pangkas Berat 10 Kg dalam 2 Minggu dengan Diet Telur Rebus, Yuk! Begini Menu Sehatnya!
2. Patah Gigi
Menurut McManama, gigi yang dibiarkan berlubang dalam jangka waktu lama akan lebih rentan mengalami kerusakan dan patah, berbeda dengan gigi dalam kondisi utuh.
"Ketika banyak gigi yang membusuk atau ada gigi yang mengalami lubang cukup lama, gigi itu akan lebih rentan mengalami kerusakan dan patah," terang McManama.
3. Kerusakan Syaraf
Apabila gigi dibiarkan berlubang dan telah mengalami pembusukan hingga bagian pulpa (syaraf), penderita nantinya akan mengalami rasa sakit yang luar biasa karena di tengah gigi ada sebuah lubang kecil yang menjadi tempat syaraf dan pembuluh darah.