Sengaja Dibuat Bergelombang
Ternyata, jalanan Tol Layang Japek II memang sengaja dibuat bergelombang, girls.
Seperti yang dilansir dari kompas.com, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menjelaskan kalau posisi struktur tol ini didesain seoptimum mungkin, tetapi tetap memenuhi standar geometrik.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Peneliti Laboratorium Transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno.
Dia mengatakan, di area jembatan penyebrangan orang (JPO) atau overpass, elevated-nya naik lebih tinggi dan akan kembali ke elevasi normal.
Karena itulah jalanan ini terlihat bergelombang.
Tapi tenang saja ya, girls, asalkan kita mematuhi peraturan, jalanan ini tetap aman dilewati kok.
Baca Juga: Kurangi Makanan Manis & 5 Cara Mudah Buat Jaga Kesehatan Gusi!
Konstruksi yang Belum Sempurna
Dilansir dari kompas.com, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan kalau masih ada expansion joint, sambungan belum sempurna yang terdapat di Tol Layang Japek II.
Makanya, dia juga menganjurkan agar pengendara enggak memacu kendaraannya di atas batas maksimal.
Hal ini dianjurkan dilakukan untuk menghindari bahaya yang bisa menimpa si pengemudi.
Namun Budi sudah mengoordinasikan masalah ini dengan Kementrian PUPR untuk segera ditindaklanjuti.
Itu berarti, kita harus tetap taat peraturan dengan berkendara dalam batas aman ya, girls!