Kanker Serviks & 4 Jenis Kanker yang Dapat Menyerang Sistem Reproduksi. Waspada!

By Elizabeth Nada, Rabu, 15 Januari 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi penyakit pada sistem reproduksi (champja)

3. Kanker Vagina

Selain pada vulva, sel kanker juga bisa ditemukan pada vagina.

Kanker ini memnag terbilang jarang terjadi, tetapi bisa ditemukan sejak dini. Gejala umum kanker vagina adalah perdarahan dari vagina meski enggak sedang menstruasi.

Seperti kanker serviks, kanker vagina juga bisa disebabkan oleh infeksi HPV.

So.. vaksin HPV sangat penting diberikan untuk mencegah kemungkinan terkena kanker pada sistem reproduksi, girls!

4. Kanker Rahim

Jenis kanker ini terjadi ketika sel kanker tumbuh di lapisan dalam rahim (dinding rahim), yaitu bagian sel yang memproduksi lendir dan cairan lainnya ataupun di jaringan luar rahim.

Apa saja gejala dari kanker rahim? Biasanya penderita akan mengalami pendarahan di vagina meski enggak sedang menstruasi dan juga nyeri pada panggul.

Salah satu prosedur untuk mengatasi kanker ini dengan pengangkatan rahim agar sel kanker enggak menyebar ke organ lainnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 15 Januari 2020. Capricorn Harus Lebih Sabar!

5. Kanker Ovarium

Fyi, setiap cewek memiliki dua indung telur atau ovarium yang memproduksi sel telur dan juga hormon, girls.

Selain pada rahim, leher rahim ataupun vagina, ternyata sel kanker juga bisa menyerang bagian penting sistem reproduksi cewek ini, lho!

Menurut American Cancer Society, kanker ovarium merupakan penyebab kelima, kematian akibat kanker pada cewek. Duh..

Metode pengobatan untuk mencegah penyebaran adalah dengan pengangkatan ovarium.

Hampir mirip dengan gejala kanker pada sistem reproduksi lainnya, penderita kanker ovarium umumnya akan merasakan nyeri di bagian panggul, kembung, nafsu makan menurun, sakit perut hingga masalah menstruasi.

Baca Juga: Mandi Air Hangat & 5 Tips Biar Tidur Lebih Nyenyak. Kepoin Yuk!

Itu dia 5 jenis kanker yang dapat menyerang sistem reproduksi kita. Untuk itu, penting buat kita untuk lebih peduli dan lakukan pemeriksaan ke dokter tentang kesehatan sistem reproduksi, ya. (*)