CewekBanget.ID – Seperti yang kita tahu, belum lama ini Justin Bieber mengumumkan penyakit Lyme yang dia derita.
Fyi, enggak Cuma Justin Bieber saja, Avril Lavigne dan Yolanda Hadid, ibunda Gigi Hadid, juga pernah berjuang melawan penyakit Lyme, lho.
Penyakit Lyme yang diderita Justin Bieber ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri genus Borrelia sp yang ditularkan lewat gigitan kutu.
Baca Juga: Leher Sakit Karena Salah Bantal? Lakukan 5 Cara Ini Buat Mengatasinya!
Lalu, seperti apa gejala, penyebab dan cara pengobatannya ya?
Dilansir dari Alodokter, ini fakta tentang penyakit Lyme yang wajib kita tahu!
Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Lyme
Kalau kita sering berpakaian terbuka, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan itu ya, girls.
Pasalnya, kalau kita berpakaian terbuka, maka kutu bisa hinggap dengan mudah pada kulit dan membuat kit bisa terkena penyakit Lyme.
Selain itu, penyebab lainnya adalah sering beraktivitas di area berumput.
Yaps, kutu pembawa penyakit Lyme dapat hidup di kulit tikus dan hewan pengerat lainnya, lho.
Makanya kalau kita sering main-main di area berumput yang sering jadi tempat tinggal hewan-hewan itu, kita bakal lebih mudah terkena penyakit Lyme.
Enggak sampai di situ, meskipun enggak beraktivitas di area berumput, kita wajib rutin membersihkan tubuh kita sampai sebersih-bersihnya.
Siapa tahu, ada kutu yang hinggap tapi enggak kita tahu kan?
Gejala Penyakit Lyme
Penyakit Lyme mepunyai gejala yang muncul secara bertahap, sesuai dengan stadium yang diderita.
Pada stadium pertama, tanda pertama yang bisa kita lihat adalah munculnya ruam yang berbentuk seperti gambar target panahan.
Ruam ini menunjukkan kalau bakteri yang disebarkan lewat gigitan kutu ini sedang berkembang biak di dalam pembuluh darah kita.
Nah, ruam kemerahan ini biasanya muncul sekitar 1-2 minggu setelah penderita digigit kutu.
Namun, dalam beberapa kasus, gejala ini enggak muncul. Jadi kita harus tetap wapada ya, girls!
Selanjutnya, pada stadium 2, gejala yang ditimbulkan sudah menyebar ke seluruh tubuh dan cukup mengganggu kesehatan kita, nih.
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung & 3 Manfaat Teh Hijau Buat Kesehatan. Lengkap!
Biasanya penderita penyakit Lyme stadium 2 bakal mengalami demam, mengigil, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, hingga gangguan penglihatan.
Bahkan, kalau enggak segera diobati, penyakit Lyme stadium 2 bisa menimbulkan komplikasi seperti meningitis, gangguan syaraf, atau penyakit jantung.
Kalau stadium 1 dan stadium 2 enggak langsung diobati, maka penderita penyakit Lyme bakal memasuki stadium 3 yang dapat terjadi beberapa minggu, bulan, bahkan tahun setelah gigitan kuku.
Penyakit Lyme Stadium 3 biasanya ditandai dengan mati rasa pada tungkai dan lengan, gangguan ingatan jangka pendek, gangguan mental, sakit kepala berat, dan beberapa gejala lainnya.
Cara Pengobatan Penyakit Lyme
Langkah utama yang harus kita lakukan untuk mengobati penyakit Lyme yaitu dengan antibiotik.
Ada beberapa jenis antibiotic yang bisa penderita penyakit Lyme konsumsi, di antaranya yaitu Tetracycline, Penisilin, Makrolid, dan Sefalosporin.
Sementara itu, durasi pemakaian antibiotic berbeda-beda ya, girls tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang dialami penderita.
Untuk penderita penyakit Lyme stadium awal, biasanya cukup diobati dengan antibiotik dalam bentuk tablet.
Sedangkan bagi pasien yang mengalami stadium lanjut atau yang gejalanya sudah melibatkan gangguan sistem saraf pusat, maka bisa diberikan antibiotik dalam bentuk suntikan.
Fyi, pengobatan penyakit Lyme stadium awal berlangsung selama 14-21 hari, sedangkan stadium lanjut berlangsung sekitar 14-28 hari.
Nah sebaiknya kita hindari penyebab-penyebabnya agar enggak terkena penyakit Lyme ini ya, girls!
(Adityasari Dwi)
(*)