Jangan Menyerah! Coba 6 Cara & Tips Ini Buat Perjuangkan Keinginan di Depan Orangtua

By Elizabeth Nada, Jumat, 24 Januari 2020 | 12:21 WIB
Sohwa Halilintar & orangtuanya (instagram.com/sohwahalilintar)

Cewekbanget.id - Sedang memperjuangkan keinginan di depan orangtua, girls? Entah itu soal kelonggaran jam pulang malam atau soal cita-cita dan jurusan kuliah.

Yup! semakin bertambah usia, semakin banyak juga keinginan kita, ya.

Namun, enggak bisa dipungkiri kalau di usia kita yang sekarang, terkadang orangtua belum sepenuhnya menganggap kita dewasa. Tentunya, kita tetap butuh bantuan dan persetujuan dari orangtua.

Baca Juga: 7 Khasiat Tak Terduga Kalau Kita Rutin Minum Campuran Air Kelapa dan Madu. Bikin Awet Muda!

Biar keinginan kita tetap bisa tercapai dan enggak menimbulkan konflik sama orangtua, ada beberapa cara dan tips yang bisa kita coba saat perjuangkan keinginan di depan orangtua.

Apa saja itu?

Yuk, kita kepoin 6 tips dan cara perjuangkan keinginan di depan orangtua, ala cewekbanget.id yang bisa kita coba!

1. Siapkan kalimat yang baik

Saat mau bicara sama orangtua, dalam hati kita sudah siapkan dulu kalimat yang akan kita ucapkan. Yup! usahakan efektif dan jangan kepanjangan.

Persiapkan juga alasan dan penjelasan yang logis, jadi saat orang tua bertanya kita bisa menjelaskannya dengan baik.

Psstt.. satu lagi, ketika berbicara sama orangtua gunakan intonasi yang manis dan jangan ngotot, ya.

Baca Juga: Yuk Buat Wajah Cerah & Mulus dengan 3 Serum Lokal Ini. Ampuh!

2. Coba untuk bernegosiasi

Kita bisa lho melakukan tawar menawar atau negosiasi dengan orangtua. Tawarkan 'barter' kepada orangtua atas permintaan kita, he-he.

Misalnya nih, kalau orangtua memperbolehkan kita liburan sama teman-teman, kita akan berjanji melakukan sesuatu seperti nilai yang bagus atau berjanji gantian dengan ortu untuk jemput adik di sekolah.

Oiya, ketika mungkin orangtua berkata "tidak" atau "enggak boleh", kita jangan langsung mundur. Coba untuk berargumen dan bertanya lagi, tapi jangan bicara dengan nada tinggi. Oke?

3. Perhatikan situasi

Ketika ingin mengutarakan keinginan, kita perlu lihat-lihat situasi. Cari waktu yang tepat untuk berbicara dengan orangtua.

Sebaiknya kita hindari saat orangtua baru pulang kerja dan terlihat lelah, atau saat orangtua sedang sibuk.

Lebih baik cari waktu ketika mereka sedang santai atau di hari libur. Tapi kalau kita punya kebiasaan makan bersama, boleh banget kita gunakan untuk mengutarakan keinginan.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Tarik Ulur Gebetan Saat PDKT Penting Dilakukan. Buat Uji Keseriusan!

4. Jangan pernah bosan untuk terus membicarakannya

Tips selanjutnya, kalau kita punya keinginan, terutama keinginan-keinginan besar (misalnya memilih jurusan di sekolah, kuliah, cita-cita setelah lulus) jangan pernah bosan membicarakannya dengan orangtua, ya.

Contohnya, ketika kita ingin serius sekolah musik tapi orangtua enggak setuju, kita bisa mengungkapkan keinginan kita secara terus menerus. Tapi ingat lakukan dengan cara yang manis dan menyenangkan ya. Kita bisa coba untuk menyelipkan 'cita-cita' kita disetiap pembicaraan dengan orangtua.  

5. Tunjukan dengan bukti

Salah satu kelemahan dari remaja adalah sifat yang mudah bosan dan kerap ikut-ikutan.

Nah, hal inilah yang sering jadi bahan pertimbangan orangtua ketika enggak memberikan ijin.

Misalnya, orangtua mengira karena lagi tren memotret dan bikin video, kita jadi ingin beli kamera mahal, sehinggn orangtua enggak memberi ijin. Padahal kita memang ingin menekuni dunia fotografi dengan serius.

Saat perjuangkan keinginan, buktikan kalau kita serius dengan cita-cita kita.  Contohnya untuk kasus fotografi tadi, teruslah memotret jangan berhenti. Tunjukan hasil foto kita pada orangtua, bahkan kalau perlu, ikutan lomba sebagai bukti keseriusan kita.

Baca Juga: Enggak Perlu Mahal, Ini 4 Krim Pelembap Lokal di Bawah 40 Ribu. Bisa Cerahkan Kulit Juga!

6. Pahami dan coba posisikan diri sebagai orangtua

Tips yang terakhir adalah dengan memahami kondisi orangtua. Pasti ada alasan dibalik larangan yang diberikan orangtua.

Coba posisikan kita sebagai orangtua biar kita bisa lebih berempati.

Ilustrasi perjuangkan keinginan di depan orangtua

Misalnya, kita ingin pergi berlibur keluar kota sama teman-teman tapi ortu enggak pernah mengijinkan. Untuk kasus ini, pasti orangtua khawatir akan keselamatan kita.

Nah, karena itu, kita harus memberikan jaminan dan penjelasan soal itu. Misalnya, kita janji akan memberikan itinerary liburan kitadan nomor telepon tempat berlibur.

Kita juga janji untuk selalu memberikan kabar dan menelepon. Psstt.. kita juga boleh lho, minta tolong tante, om atau kerabat keluarga lain untuk mendapatkan dukungan moral, he-he.

(*)