Mikroba baik berperan untuk membantu melindungi gigi, gusi dan melancarkan pencernaan. Sementara mikroba berbahaya bisa masuk ke aliran darah, dan akhirnya menyebabkan munculnya berbagai penyakit.
Nah, bakteri berbahaya yang masuk ke dalam aliran darah inilah yang bisa memengaruhi organ dan kekebalan tubuh kita, terlebih kalau kita malas menyikat gigi.
Pada keadaan normal, bakteri enggak akan masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan kita sakit.
Sementara saat kita enggak rajin menyikat gigi, maka bakteri dalam mulut akan membentuk plak yang menggerogoti gigi, menimbulkan infeksi sehingga bakteri masuk ke tubuh lewat aliran darah.
Saat sistem kekebalan tubuh kita sedang lemah, bakteri tadi akan dengan mudah menyebabkan tubuh kita sakit.
Makanya dokter akan memeriksa mulut kita lebih dulu saat kita sakit, untuk melihat bagaimana kondisi mulut kita yang sangat mungkin membawa bakteri kalau keadaan mulut enggak sehat.
Baca Juga: Kemenkominfo Akan Blokir Ponsel IMEI Ilegal? Begini Cara Mudah Cek IMEI Ponsel Kita!
2. Mengetahui kondisi kesehatan lewat mulut
Seperti penjelasan diatas, karena mulut adalah gerbang atau jalan awal masuknya berbagai bakteri penyebab penyakit, maka dengan bantuan senter atau stik khusus, dokter akan melihat keadaan mulut kita.
Dokter akan memeriksa seluruh rongga mulut mulai dari keadaan gigi, gusi, lidah, hingga tenggorokan. Ini menjadi cara dokter untuk melihat kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Seperti dengan melihat warna dan permukaan lidah. Lewat hal ini dokter bisa mengetahui apakah kita memiliki cairan tubuh yang cukup atau tidak.
Dengan melihat kondisi tenggorokan dokter juga bisa melihat ada atau tidaknya infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan.