Seperti Ini Ternyata Tanda Pertemanan yang Toxic. Ngalamin Ekggak?

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 5 Maret 2020 | 19:10 WIB
Pertemanan toxic sering terjadi tanpa disadari (Foto: CrimeReads)

Dalam pertemanan yang sehat, seharusnya enggak ada manipulasi terhadap satu sama lain

Pertemanan yang baik seharusnya enggak memanfaatkan salah satu pihak seenaknya.

Tentu saja teman harus saling membantu satu sama lain, tapi kalau dalam suatu pertemanan hanya kita yang berkorban karena teman banyak menuntut dari kita, berarti ada yang enggak beres.

‘Teman’ yang toxic biasanya jago membuat kita merasa harus selalu membantunya, seakan-akan mereka enggak bakal bisa bertahan tanpa pertolongan kita.

Padahal kita juga punya persoalan sendiri yang harus dibereskan.

Bahkan, mereka sering membuat kita merasa bersalah karena enggak bisa membantu mereka.

Enggan Berada di Sekitar Mereka

Keberadaan teman yang buruk membuat kita takut berada di sekitar mereka.

Atau, kita sering merasa enggan bertemu dengan mereka karena enggak nyaman.

Kita juga bersikap ekstra hati-hati setiap ada mereka karena takut menyinggung atau membuat mereka marah.

Wah, kalau sudah begini, lebih baik pertimbangkan kembali apakah pertemanan ini masih bisa dilanjutkan atau enggak ya, girls. Choose yourself before the others!

(*)