Seperti Ini Ternyata Tanda Pertemanan yang Toxic. Ngalamin Ekggak?

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 5 Maret 2020 | 19:10 WIB
Pertemanan toxic sering terjadi tanpa disadari (Foto: CrimeReads)

CewekBanget.ID – Girls, menjalin hubungan pertemanan mestinya jadi suatu hal yang menyenangkan untuk kita dan teman kita ya.

Tapi jika pertemanan itu lebih banyak membawa perasaan stres dan tertekan, hati-hati, jangan-jangan pertemanan kita enggak sehat atau malah toxic!

Sayangnya, kadang kita enggak tahu bagaimana suatu pertemanan bisa dianggap toxic sehingga sulit keluar dari hubungan itu.

Baca Juga: 4 Cara Berkata Jujur Dalam Pertemanan. Penting Buat Lihat Situasi!

Yuk, kenali tanda-tanda hubungan pertemanan sudah enggak sehat lagi!

Cenderung Meremehkan

Kecenderungan meremehkan salah satu pihak dalam pertemanan adalah tanda-tanda hubungan yang tidak sehat

Salah satu ciri-ciri pertemanan toxic adalah ketika ‘teman’ kita bukan hanya enggak pernah mengapresiasi, tetapi juga sering meremehkan kita.

Mereka sering membuat kita merasa enggak pantas mendapatkan sesuatu yang baik.

Malah, di saat kita sedang di titik terendah, mereka membuat diri kita merasa lebih buruk.

Kalau ada teman yang seperti ini dan sering membuat kita sulit merasa bahagia atau tenang di sekitar mereka, hati-hati ya, girls.

Baca Juga: Jaga Perkataan & 3 Cara Ampuh Buat Hadapi Teman yang Sensitif!

Mudah Iri dan Kompetitif

Dalam hubungan pertemanan toxic, segalanya adalah kompetisi

Teman yang buruk cenderung iri terhadap apapun yang kita lakukan tanpa melibatkan mereka.

Hal ini termasuk ketika kita mempunyai teman lain dan mereka merasa enggak diajak bergabung, padahal lingkup pertemanannya memang berbeda sejak awal.

Akhirnya, mereka menjadikan segala sesuatu di dalam pertemanan sebagai ajang kompetisi.

Adanya persaingan seharusnya bukan sesuatu yang buruk, tapi kalau ‘teman’ kita membuat semuanya seakan-akan menjadi perlombaan dengan kita, barangkali sebaiknya kita berpikir ulang.

Kelewat Batas

Sedekat apapun, sebuah pertemanan pasti ada batasnya.

Kita bisa mengetahui pertemanan kalian toxic apabila ‘teman’ kita melanggar batas-batas yang sudah kita tetapkan dari awal, misalnya sering tiba-tiba mendatangi rumah kita tanpa diundang atau menghubungi di jam-jam sibuk dan malah marah ketika kita enggak bisa meladeni mereka.

Sebaliknya, mereka justru sering memarahi kita karena dianggap melanggar batas, padahal kita enggak melakukan apa-apa.

Baca Juga: Teman Lagi Ulang Tahun? 4 Zodiak Ini Paling Royal Kalau Ngasih Kado Lho!

Manipulatif dan Menyulitkan Diri Kita

Dalam pertemanan yang sehat, seharusnya enggak ada manipulasi terhadap satu sama lain

Pertemanan yang baik seharusnya enggak memanfaatkan salah satu pihak seenaknya.

Tentu saja teman harus saling membantu satu sama lain, tapi kalau dalam suatu pertemanan hanya kita yang berkorban karena teman banyak menuntut dari kita, berarti ada yang enggak beres.

‘Teman’ yang toxic biasanya jago membuat kita merasa harus selalu membantunya, seakan-akan mereka enggak bakal bisa bertahan tanpa pertolongan kita.

Padahal kita juga punya persoalan sendiri yang harus dibereskan.

Bahkan, mereka sering membuat kita merasa bersalah karena enggak bisa membantu mereka.

Enggan Berada di Sekitar Mereka

Keberadaan teman yang buruk membuat kita takut berada di sekitar mereka.

Atau, kita sering merasa enggan bertemu dengan mereka karena enggak nyaman.

Kita juga bersikap ekstra hati-hati setiap ada mereka karena takut menyinggung atau membuat mereka marah.

Wah, kalau sudah begini, lebih baik pertimbangkan kembali apakah pertemanan ini masih bisa dilanjutkan atau enggak ya, girls. Choose yourself before the others!

(*)