Karena itu, muncul inovasi pembalut kain yang dapat dicuci dan punya daya tahan lebih lama ketimbang pembalut biasa.
Baca Juga: Gawat! Ini 5 Bahaya yang Mengintai Kalau Kita Malas Ganti Pembalut!
Tampon
Hadir sejak 1930-an, tampon biasanya menjadi pilihan para cewek yang aktif bergerak karena penggunaannya enggak terlalu mengganggu seperti pembalut.
Tampon biasanya terbuat dari bahan penyerap cairan yang dibentuk menjadi tabung kecil.
Tampon menyerap darah menstruasi dari dalam vagina dan digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina.
Terdapat seuntai benang pada salah satu ujung tampon yang berfungsi untuk menarik tampon jika hendak diganti.
Daya serap dan ketebalan tampon berbeda-beda sesuai kebutuhan.
Sebaiknya tampon diganti setiap 4-6 jam sekali agar dapat mencegah pertumbuhan bakteri berlebih dan menyebabkan sindrom syok toksik (toxic shock syndrome; TSS).
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pembalut, Panty Liner, Tampon & Menstrual Cup