Remaja Jangan Lengah #HadapiCorona Meski Lebih Kebal Terhadap Virus

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 26 Maret 2020 | 18:30 WIB
Kesalahan remaja yang merusak hidup (theguidancegirl.com)

CewekBanget.ID - Girls, sudah mematuhi aturan untuk physical distancing dan enggak berkeliaran ke luar rumah, kan?

Meski konon anak-anak dan remaja lebih kebal terhadap virus corona (COVID-19), kita enggak boleh meremehkan pandemi ini dan harus menghadapinya dengan lebih serius.

Lengah sedikit, bisa-bisa kita malah menjadi pembawa dan penular virus corona ke lingkungan terdekat kita.

Baca Juga: #HadapiCorona, Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Tamu Terpaksa Datang ke Rumah!

Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi sistem imun

Anak-anak di atas 5 tahun hingga remaja biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup tangguh memerangi virus.

Kalaupun terkena virus, nyaris enggak ada gejala yang tampak selain penyakit ringan yang kerap dianggap angin lalu.

Namun justru di situlah letak bahayanya, menurut Juru Bicara COVID-19 Achmad Yurianto.

Baca Juga: Beda Cara Tiap Negara #HadapiCorona, dari Tes Massal sampai Lockdown

Infeksi tanpa Gejala

Virus corona dapat menyebar melalui batuk dan bersin

Dilansir dari Grid Health, Achmad Yurianto atau akrab dipanggil Yuri mengatakan bahwa infeksi virus pada anak-anak dan remaja bisa jadi tanpa gejala.

Orang yang sebenarnya sudah terpapar virus tanpa menunjukkan gejala dan enggak melakukan isolasi diri adalah salah satu faktor yang menyebabkan cepatnya penyebaran virus corona di Indonesia.

"Masalah ini menjadi hal yang mendasar sehingga sebarannya semakin cepat," imbuh Yuri, seperti yang dikutip dari Kompas.com (25/03/2020).

Isolasi diri sangat penting, mengingat besar kemungkinannya kita menularkan virus corona yang ada dalam tubuh kita yang enggak menunjukkan gejala apapun ke anggota keluarga atau orang-orang terdekat yang lebih rentan.

 

Patuhi Imbauan Diam di Rumah

Nonton film di rumah

Penemuan sebuah cluster virus corona di Massachusetts menunjukkan seenggaknya 82 kasus dimulai oleh orang yang belum menunjukkan gejala, dan lebih dari setengah lusin penelitian telah menunjukkan bahwa orang tanpa gejala menyebabkan sejumlah besar infeksi, dilansir dari New York Post.

Oleh karena itu, remaja dianjurkan untuk enggak keluyuran di luar rumah selama wabah virus corona masih melanda Indonesia.

"Patuhi betul untuk kemudian semaksimal mungkin tidak keluar dari rumah," tegas Yuri, "Ini yang menjadi penting terkait pencegahan."

(*)