Rumahnya Dijadikan Alamat Orderan Fiktif, Netizen Ini Cerita Didatangi Banyak Driver dan Total Pembayaran Lebih dari 1,5 juta!

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Rabu, 8 April 2020 | 15:42 WIB
orderan fiktif (kolase Twitter)

Cewekbanget.id - Siapa yang enggak senang kalau mendapat kiriman makanan?

Apalagi dengan berbagai macam makanan kesukaan.

Tapi kayaknya nasib apes harus diterima oleh salah satu netizen dengan user Wilandini di Instagram.

Baca Juga: 5 Fakta Fenomena Supermoon 2020 Dini Hari Tadi. Bulannya Warna Pink?

Dalam postingan yang kemudian diunggah di Twitter oleh Aditya Gilang, ia merepost postingan Wilandini yang terus-terusan didatangi oleh driver ojek online yang mengantarkan makanan ke alamat rumahnya.

Pertama kali datang adalah orderan dari salah satu makanan cepat saji atas nama pemesan adalah Alohot dengan jumlah orderan adalah Rp 230 ribu.

Selang 20 menit datang lagi nih pesanan dengan nama dan alamat yang sama seharga Rp 230 ribu.

"Gue gak tau siapa tu Alohot cuma ya jahat banget sih lu. Sekarang kalau ada abang grab bawa makanan jadi deg-degan," tulisnya.

Orderan fiktif

Baca Juga: Tanda Bahaya Bagi Kesehatan Reproduksi, Ini 4 Jenis Kram Menstruasi yang Perlu Diwaspadai!

Nggak berhenti di dua pesanan aja sampai pukul 8 malam, @Wilandini menerima 6 kiriman makanan yang belum dibayarkan.

Orderan fiktif

"Jadi, dari jam 3 sampai jam 8 totalnya ada 6 Grabfood. 2 atas nama Alohot, 2 atas nama Rinaldi, 2 atas nama Ari dengan total pembayaran 1.650.000. Jadi rata-rata pesananan: 275.000," tulisnya dalam postingannya itu.

Baca Juga: Deretan Idol Kpop Beri Dukungan Petugas Medis Untuk #HadapiCorona!

Orderan fiktif

kiriman makanan ternyata masih berlanjut hingga mencapai total 11 kiriman makanan meskipun ia sempat meminta untuk memblock alamat rumahnya.

orderan fiktif

Menanggapi utas tersebut, pihak Grab sendiri sudah menginformasikan jika mereka telah menyelidiki orderan fiktif tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 8 April 2020. Kesabaran Leo Lagi Diuji!

orderan fiktif

Semoga di kondisi yang sedang enggak baik ini, enggak ada lagi orang-orang enggak bertanggung jawab yang berbuat iseng dengan merugikan orang lain(*)