Yup, pemilik kucing diketahui juga terkena covid-19 dan pada kasus ini, kucing menjadi sakit dengan gangguan pernafasan, disertai diare dan muntah.
Bukti terakhir datang dari Wuhan, Cina. Di sana, peneliti menguji 102 kucing dan hasilnya, 15 kucing dinyatakan positif memiliki antibodi terhadap virus - yang berarti kucing tersebut pernah terpapar virus itu pada masa lalu.
Baca Juga: Pilih Sepatu yang Tepat & 6 Tips Olahraga Lari Buat Para Pemula!
Dilansir dari health.grid.id, peneliti tersebut mengatakan bahwa virus corona menginfeksi populasi kucing di Wuhan.
Peneliti ini menguji kucing dari pemilik yang terkena Covid-19, rumah sakit hewan, dan bahkan beberapa hewan liar.
Tiga kucing yang terinfeksi memiliki pemilik yang terkena Covid-19, sedangkan untuk dua belas pemilik kucing lainnya tidak dan tidak jelas dari mana peliharaan mereka terpapar.
Baca Juga: Selagi #DiRumahAja, Enggak Perlu Pakai Makeup! Ini Manfaatnya Lho
Berangkat dari data itu, bisa dibilang bahwa risiko yang sama juga dapat terjadi di daerah wabah lainnya.
Jika kucing atau anjing bisa menyebarkan virus corona, maka otoritas kesehatan dan juga masyarakat perlu memasukkan hewan ini, ke dalam perencanaan mereka untuk mengendalikan dan memperlambat pandemi.
Kucing bisa tularkan covid-19?
Peneliti menemukan bahwa anak kucing dan kucing muda dapat terinfeksi ketika diberi virus dalam dosis besar.
Kelima anak kucing yang diinokulasi menjadi sakit dan dua mati. Tapi semua kucing muda dapat melawan infeksi tanpa menjadi sakit parah.
Para peneliti juga menemukan bahwa kucing dapat menularkan virus ke kucing lain.
Setelah seminggu, sepertiga kucing yang tidak terinfeksi ditempatkan di sebelah kucing yang diinokulasi dan teruji positif.