Cewekbanget.id - Suasana Ramadhan tahun ini memang cukup berbeda ya, girls. Di masa pandemi covid-19 ini mungkin ada beberapa kebiasaan ataupun tradisi terkait bulan puasa yang enggak bisa kita lakukan.
Ngomongin soal tradisi, mumpung masih dalam suasana bulan Ramadhan, kita kepoin berbagai tradisi khas bulan Ramadhan yang ada di pulau Jawa, yuk!
Baca Juga: Yuk Kepoin 5 Foto Kebersamaan Bumi Untara, Anak Enno Lerian Bareng Ibu Sambungnya!
Yup! Tradisi terkait Ramadhan memang tersebar di berbagai penjuru Nusantara, bahkan dunia.
Dilansir dari kompas.com, di Pulau Jawa setidaknya ada enam tradisi khas bulan Ramadhan yang perlu kita ketahui, yaitu:
1. Padusan
Padusan berasal dari kata adus atau mandi. Berdasarkan arti tersebut, Padusan merupakan salah satu tradisi di Jawa, di mana orang-orang membersihkan dirinya sehari sebelum puasa.
Biasanya, tradisi Padusan sering dilakukan oleh orang-orang di daerah yang memiliki banyakbanyak sumber mata air alami, atau yang kerap disebut umbul, seperti Klaten atau Boyolali.
Maksud dari Padusan adalah untuk membersihkan jiwa dan raga agar siap menghadapi bulan suci Ramadhan.
Fyi, pada zaman dahulu Padusan dilakukan seorang diri di tempat yang sepi, namun sekarang padusan dilakukan secara beramai-ramai di kolam renang, maupun di mata air.
Baca Juga: 3 Pilihan Sheet Mask Unik yang Bikin Kulit Glowing Saat Lebaran!
2. Dandangan
Tradisi Dandangan yang berasal dari daerah Kudus, diyakini sebagai salah satu tradisi peninggalan Sunan Kudus sejak 450 tahun lalu, yang dilakukan untuk menyambut datangnya awal Ramadhan.
Dulunya, pengumuman awal bulan puasa dilakukan oleh Jakfar Shodiq melalui pengeras suara di Menara Kudus sembari diiringi tabuhan bedug masjid. Bunyi bedug “dang, dang, dang” itulah yang kemudian kerap disebut dandangan.
Kalau sekarang tradisi ramadhan Dandangan di Kudus diisi dengan pasar rakyat dan berbagai penampilan seni seperti tari-tarian.
3. Sungkeman
Kalau tradisi ini pasti sudah enggak asing kan, girls?
Di daerah Jogja dan Solo Raya, sungkeman merupakan salah satu tradisi yang dilakukan saat Lebaran tiba.
Sungkem dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua, dengan cara bersimpuh mengatupkan tangan sembari mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan baik yang disadari ataupun tidak.
Tradisi sungkeman juga dilakukan di kalangan keraton. Setiap lebaran terdapat acara Ngabekten di Keraton Yogyakarta, dimana para kerabat keraton akan melakukan sungkeman kepada Sri Sultan.
4. Nyadran
Tradisi Nyadran atau tradisi sadranan merupakan tradisi mendatangi makam orang-orang yang sudah meninggal sembari membawa bunga tabur.
Tradisi nyadran biasanya dilakukan sembari membersihkan area makam dan diikuti acara makan bersama. Di beberapa tempat seperti di Desa Kalongan dan Ungaran, Nyadran dilakukan sebagai ajang berkumpulnya warga untuk menjalin silaturahmi.
Baca Juga: Selain Karena Sunnah Nabi, Ini 3 Alasan Kenapa Kita Harus Menyegerakan Berbuka Puasa
5. Makan Telur Mimi
Umumnya tradisi makan telur mimi dilakukan oleh warga Kendal, Jawa Tengah.
Setiap menjelang Ramadhan, warga berebut telur ikan mimi yang merupakan ikan belangkas dengan bentuk yang kerap dianggap menyerupai ikan pari. Telur mimi bisa dibeli di halaman masjid besar Kaliwungu.
Biasanya, telur mimi akan diolah menjadi bothok, yakni dicampur dengan parutan kelapa lalu dikukus.
Dilansir dari kompas.com, menurut penuturan penjual telur mimi, nelayan pernah mencoba mencari telur mimi jauh sebelum puasa, namun ternyata ikan mimi yang didapat tidak menghasilkan telur.
6. Nyorong
Tradisi Nyorong merupakan salah satu tradisi masyarakat Betawi menjelang Ramadhan.
Tradisi ini berupa kegiatan memberikan makanan atau bahan makanan dari mereka yang lebih muda kepada mereka yang lebih tua.
Umumnya masyarakat Betawi meletakkan makanan ataupun bahan makanannya ke dalam rantang, kemudian diantarkan kepada kerabat sebagai ajang silaturahmi.
Nah, salah satu menu yang sering dimasukkan ke dalam rantang adalah gabus pucung.
Dari keenam tradisi tersebut, pernah ikut atau melakukan salah satunya, girls?
(*)
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "6 Tradisi Khas Bulan Ramadhan di Pulau Jawa"