Beda Moisturizer dan Hydrating Product
Nah, lalu apa bedanya moisturizer atau pelembap dengan produk hidrasi kulit?
Fungsi produk pelembap adalah mencoba untuk memperbaiki kulit dengan mengembalikan kadar air yang hilang.
Biasanya kulit kering ditandai dengan tampilan flaky, gatal, terasa kencang, bahkan kusam.
Untuk mengatasinya, gunakan produk yang mengandung bahan yang bertindak sebagai agen pelembap, seperti ceramide yang mampu memberi kelembapan kulit hingga lapisan terdalam.
Kandungan seperti mineral oil dan petroleum jelly juga dinilai baik untuk mengatasi masalah kulit kering.
Ada pula kandungan yang bertindak sebagai emolien seperti minyak nabati dan mampu mencegah hilangnya kadar air di dalam kulit sekaligus menambah nutrisi.
Baca Juga: Ini 5 Cara Memakai Toner. Bikin Kulit Bersih, Halus, dan Cerah!
Sedangkan produk hydrating biasanya bekerja dengan cara menambahkan sekaligus mempertahankan kadar air dalam kulit.
Karena kulit yang dehidrasi biasanya tampak kusam, terasa kencang, flaky, dan sensitif.
Kulit membutuhkan produk yang diformulasikan khusus dengan hyaluronic acid dan gliserin.
Kedua kandungan tersebut bertindak sebagai humektan yang mampu menyerap air yang tinggi dari udara sekaligus mempertahankan kadar air, sehingga meningkatkan hidrasi pada kulit.
Produk hyaluronic acid dapat mencegah kulit dari kehilangan air lebih lanjut sekaligus menyeimbangkan kadar air dan minyak pada kulit, serta membantu mempertahankan dan meningkatkan kadar hidrasi sehingga kulit terasa lebih lembap dan kenyal.
Kita tetap bisa menggunakan keduanya secara bersamaan, dengan mengaplikasikan produk hidrasi terlebih dulu hingga meresap sebelum menggunakan pelembap.
Pilih produk yang bebas minyak dan non-komedogenik agar enggak menyumbat pori-pori, ya!
(*)