Produk Hydrating dan Moisturizing Ternyata Beda! Kita Butuh yang Mana?

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 30 Mei 2020 | 16:10 WIB
kulit kering (insideouterbeauty.com)

CewekBanget.ID - Pernah bingung membedakan kegunaan produk skincare dengan klaim moisturizing dan hydrating enggak, girls?

Meski sekilas terlihat serupa karena sama-sama bekerja dengan baik untuk kulit kering, ternyata hydrating dan moisturizing product itu berbeda, lho!

Bagaimana kita dapat membedakan antara keduanya?

Baca Juga: 3 Tinted Moisturizer Lokal yang Pas Buat Cewek Remaja Akitf!

Beda Jenis dan Kondisi Kulit Kering

kulit kering

Kulit yang terasa kering memiliki perbedaan tergantung pada jenis dan kondisinya, girls.

Kulit kering adalah jenis kulit yang dimiliki sejak lahir, sedangkan kulit dehidrasi adalah suatu kondisi kulit yang dapat dialami oleh siapa saja, apapun jenis kulitnya.

Kulit dehidrasi biasanya disebabkan oleh kurangnya kadar air dan dapat muncul akibat gaya hidup, seperti kurang minum air putih, kurang tidur, pola makan yang enggak seimbang, cuaca yang terlalu kering atau panas, dan paparan sinar matahari.

Sedangkan kulit kering disebabkan oleh kurangnya produksi sebum, sehingga kulit memerlukan lapisan minyak agar tampilannya kembali sehat.

Kita juga dapat mengatasinya dengan menggunakan produk pelembap atau moisturizer.

Beda Moisturizer dan Hydrating Product

mengaplikasikan moisturizer

Nah, lalu apa bedanya moisturizer atau pelembap dengan produk hidrasi kulit?

Fungsi produk pelembap adalah mencoba untuk memperbaiki kulit dengan mengembalikan kadar air yang hilang.

Biasanya kulit kering ditandai dengan tampilan flaky, gatal, terasa kencang, bahkan kusam.

Untuk mengatasinya, gunakan produk yang mengandung bahan yang bertindak sebagai agen pelembap, seperti ceramide yang mampu memberi kelembapan kulit hingga lapisan terdalam.

Kandungan seperti mineral oil dan petroleum jelly juga dinilai baik untuk mengatasi masalah kulit kering.

Ada pula kandungan yang bertindak sebagai emolien seperti minyak nabati dan mampu mencegah hilangnya kadar air di dalam kulit sekaligus menambah nutrisi.

Baca Juga: Ini 5 Cara Memakai Toner. Bikin Kulit Bersih, Halus, dan Cerah!

Sedangkan produk hydrating biasanya bekerja dengan cara menambahkan sekaligus mempertahankan kadar air dalam kulit.

Karena kulit yang dehidrasi biasanya tampak kusam, terasa kencang, flaky, dan sensitif.

Kulit membutuhkan produk yang diformulasikan khusus dengan hyaluronic acid dan gliserin.

Kedua kandungan tersebut bertindak sebagai humektan yang mampu menyerap air yang tinggi dari udara sekaligus mempertahankan kadar air, sehingga meningkatkan hidrasi pada kulit.

Produk hyaluronic acid dapat mencegah kulit dari kehilangan air lebih lanjut sekaligus menyeimbangkan kadar air dan minyak pada kulit, serta membantu mempertahankan dan meningkatkan kadar hidrasi sehingga kulit terasa lebih lembap dan kenyal.

Kita tetap bisa menggunakan keduanya secara bersamaan, dengan mengaplikasikan produk hidrasi terlebih dulu hingga meresap sebelum menggunakan pelembap.

Pilih produk yang bebas minyak dan non-komedogenik agar enggak menyumbat pori-pori, ya!

(*)