CewekBanget.ID - Menjaga kesehatan dan kebersihan vagina udah jadi hal yang wajib bagi setiap cewek.
Kita wajib tahu tanda-tanda vagina yang normal itu seperti apa.
Begitu pun sebalinya, kita juga harus tahu tanda-tanda yang enggak normal terjadi pada vagina kita.
Kalau vagina menunjukkan beberapa tanda berikut ini sebaiknya kita perlu waspada, girls.
Karena bisa jadi kita menderita penyakit tertentu!
Baca Juga: 3 Eye Cream Terbaik Buat Atasi Garis Harus di Bawah Mata. Bikin Fresh!
1. Cairan putih, basah, dan elastis
Cairan yang muncul selama pertengahan siklus menstruasi adalah cara tubuh mempermudah sperma untuk masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur.
"Cairan yang keluar pada saat ovulasi bisa berlebihan," kata Alyssa Dweck, M.D., ahli kandungan di Westchester, New York dan penulis V is for Vagina.
"Saya sering mendengar dari pasien yang khawatir ada sesuatu yang salah, tapi sebenarnya kondisi ini normal.
Namun yang perlu dikhawatirkan adalah ketika cairan ini keluar dalam jumlah berlebihan serta mengeluarkan bau enggak sedap.
2. Cairan putih, menggumpal, dan berbau
Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan jamur berlebih, yang normalnya berperan untuk menyeimbangkan bakteri di vagina.
"Biasanya ini akan tampak seperti keju," ujar Dweck. Meski enggak selalu berbau, tapi umumnya akan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu di bagian luar maupun di bagian dalam labia.
Kalau kondisinya makin buruk, segera meminta dokter untuk meresepkan obat anti jamur yang akan membantu penyembuhan sebelum makin parah.
Baca Juga: Jangan Lakukan! Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Mencuci Vagina Pakai Sabun
3. Cairan kuning kehijauan dan terasa perih
Tanda-tanda ini bisa jadi menunjukkan kita menderita Chlamydia atau gonorrhea.
Tanda lain dari infeksi ini adalah nyeri panggul, terasa terbakar saat buang air kecil, tapi sayangnya kebanyakan cewek enggak merasakan gejala tersebut sejak awal.
Ketika dokter udah mendiagnosis chlamydia atau gonorrhea, mereka akan mudah disembuhkan dengan antibiotik.
Penyakit ini bisa muncul karena berhubungan seks. Dan, penyakit ini bisa terjadi pada remaja juga jika berhubungan seks di luar nikah.
4. Cairan keabuan, tipis, dan memiliki bau yang kuat
Kemungkinan kita menderita Bacterial Vaginosis (BV).
"Bau yang enggak sedap menjadi tanda ada yang salah pada vagina kita, apalagi jika baunya amis seperti ikan," kata Dweck.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, BV adalah infeksi vagina yang paling umum menyerang cewek berusia 15 sampai 44 tahun.
Kelainan ini masih menjadi sedikit misteri mengapa cewek mengalami BV, tapi secara umum ini disebabkan oleh adanya sesuatu yang mengganggu keseimbangan bakteri di vagina, meski para ahli enggak yakin itu apa.
5. Pendarahan
Ini sering terjadi selama beberapa bulan pertama setelah seorang cewek mengonsumsi pil KB, di mana tubuhnya menyesuaikan dengan hormon baru.
Kalau cairan yang keluar berwarna merah tua atau kecoklatan, bisa jadi itu cuma sisa darah menstruasi kita.
Tapi, dalam beberapa kasus, cairan dengan darah bisa menjadi suatu sinyal yang membutuhkan pengobatan lebih serius, seperti prakanker serviks.
"Segera periksakan ke dokter, sehingga dokter dapat mengetahui dan menghindari sesuatu yang lebih serius," kata Dweck. (*)
Baca Juga: 5 Tanaman Ini Punya Efek Memabukkan Sama Seperti Ganja. Hati-Hati!