3. Hanya boleh mengikuti ujian satu kali
Pada tahun 2019 kita bisa ikut maksimal dua sesi UTBK. Saat ikut dua sesi UTBK, maka PTN akan memilih nilai yang lebih tinggi.
Tapi di UTBK 2020, peserta hanya boleh mengikuti satu kali tes, sesuai kelompok tes yang diikuti.
Baca Juga: Persiapan UTBK SBMPTN 2020, Coba Teknik Pomodoro Biar Belajar Lebih Fokus!
4. Jenis tes
Dilansir dari Kompas.com, UTBK 2019 terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta ujian.
Sebenarnya, pada UTBK 2020 ini awalnya memiliki jenis tes yang sama, namun sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19, dilansir dari laman resmi LTMPTN, tes UTBK 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS).
Fyi, TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Baca Juga: New Normal #HadapiCorona, Pemerintah Enggak Terapkan Herd Immunity!
5. Perubahan kelompok ujian
Pada UTBK 2019 enggak ada kelompok ujian campuran. Hanya ada dua kelompok ujian, yaitu Kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dan Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum).
Sebelum adanya pandemi covid-19, sebenarnya UTBK 2020 menyediakan kelompok ujian campuran. Namun, karena pandemi yang tak kunjungi berakhir, UTBK 2020 pun hanya ada dua kelompok ujian, yang sama dengan tahun sebelumnya.