Hobi Gowes? Ini 5 Tips Bersepeda di Tengah New Normal. Harus Tahu!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 22 Juni 2020 | 14:04 WIB
bersepeda (sixthreezero.com)

CewekBanget.ID - Belakangan ini, banyak orang mulai melirik sepeda sebagai alat transportasi atau hobi baru untuk dilakukan saat pandemi, terutama setelah new normal berlaku.

Kita pun jadi melihat fenomena banyaknya pesepeda baru di jalanan, yang juga harus diwaspadai karena jalan-jalan utama di kota belum banyak yang memiliki jalur khusus pesepeda sehingga bersepeda di jalan raya rawan kecelakaan, terutama jika harus berada dalam satu jalur dengan kendaraan bermotor.

Nah, kalau kita termasuk yang tertarik untuk mulai bersepeda sebagai hobi baru, perhatikan hal-hal berikut ini dulu ya, girls!

Baca Juga: Olahraga Pakai Masker Bisa Sebabkan Kematian? Begini Kata Ahli!

Baca dan Patuhi Aturan

Setiap negara dan kota memiliki aturan berbeda tentang penggunaan helm, bel, lampu sepeda, dan berbagi jalan dengan kendaraan bermotor.

Jadi pelajari peraturan dan hukum setempat yang berlaku sebelum memulai perjalanan, ya.

Jangan sampai melanggar peraturan dan malah membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Mengambil Jalur

Saat mengendarai sepeda di jalan raya, bersikaplah seperti sedang mengendarai mobil atau kendaraan bermotor biasa.

Hal itu fungsinya agar keberadaan kita lebih mudah diprediksi oleh pengguna jalan lain.

Tapi itu juga berarti kita enggak boleh berpindah jalur seenaknya, ya!

Tetap perhatikan jarak aman dan berikan tanda menggunakan tangan jika pengin berganti jalur, termasuk di lampu merah atau di area dengan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.

Ingat Pandemi, Jaga Jarak!

Ingat, meski sudah mulai memasuki fase new normal, kita masih berada di tengah pandemi COVID-19.

Saat bersepeda dalam kelompok, selalu gunakan masker atau bandana sebagai penutup wajah dan membawa pembersih tangan.

Usahakan juga untuk menjaga jarak antar-pesepeda, apalagi ketika sedang beristirahat.

Baca Juga: Olahraga di Tengah Pandemi Enggak Perlu Pakai Masker? Ini Kata WHO!

Gunakan Helm dan Pelindung Diri

Jangan lupa untuk selalu memproteksi diri selama berkendara dengan menggunakan helm dan perangkat lainnya.

Jangan bersepeda tanpa memakai helm atau pelindung lutut dan siku, khususnya jika hendak bersepeda di gunung.

Cek juga apakah helm yang kita kenakan pas dengan menempatkan lebih dari dua jari secara horizontal di antara bagian atas alis dan tepi helm.

Jika helm dapat dimasuki lebih dari dua jari, helm terlalu jauh ke belakang atau terlalu rendah hingga artinya itu enggak pas.

Baca Juga: Jelang Weekend, Ini Olahraga yang Cocok untuk Masing-masing Golongan Darah

Bersepeda dengan Teman yang Berpengalaman

Kitai dapat belajar banyak dari seseorang yang lebih berpengalaman dan melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi lalu lintas yang berbeda.

Setelah kita mengikuti teman sebentar, cobalah beralih posisi dan jika kita termasuk pesepeda yang kurang berpengalaman, sebaiknya posisikan diri di depan rombongan.

Pesepeda di area belakang dapat mudah pindah jalur untuk mencegah pengendara datang di belakang, sekaligus untuk melindungi pengendara yang kurang berpengalaman, sehingga kita enggak perlu terlalu mengkhawatirkan lalu lintas di belakang kita. 

(*)