CewekBanget.ID - Penemuan dan penelitian tentang virus Corona masih tetap terus berlanjut, demi cepat menemukan vaksin dan menyembuhkan sebanyak mungkin pasien yang telah terjangkit.
Lewat penemuan baru, yaitu ilmuwan di Imprial College London ternyata menemukan kalau stres tinggi bisa menyebabkan pasien COVID-19 lebih cepat meninggal, lho!
Para ilmuwan percaya kalau penelitian ini bisa membantu dokter untuk menentukan pasien corona mana yang lebih perlu dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Keren! Ini 7 Masker Kain Buatan Brand Lokal Buat Tangkal Virus Corona!
Dikutip dari Grid Health, studi ini memelajari 535 pasien di rumah sakit London, yaiu Charing Cross, Hammersmith, dan St Mary's dengan 403 dari kelompok ini telah terinfeksi virus Corona.
Studi tersebut menunjukkan kalau pasien dengan hormon kortisol tinggi, hormon yang erat kaitannya dengan stres, tandanya risiko kematiannya karena virus Corona bisa lebih tinggi pula.
Perlu diketahui kalau hormon kortisol yang normal pada orang yang sehat adalah 100-200 nm/L. Ketika sudah menyentuh angka 1000 nm/L, kondisinya sudah enggak normal.
Namun yang ditemukan dalam studi ini, pasien COVID-19 bahkan bisa menyentuh angka kortisol hingga 3.241 nm/L! Bahkan pasien ini sudah mulai dianggap mengalami trauma.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi Se-Asia Tenggara!
Tim peneliti sekarang berharap, penemuan ini dapat divalidasi dalam studi klinis yang lebih besar. Profesor Waljit Dhillo, Kepala Divisi Diabetes, Endokrinologi, dan Metabolisme di Imperial College London mengatakan sebagai berikut;
"Dari perspektif endokrinologis, masuk akal bahwa pasien Covid-19 yang kondisinya parah akan memiliki tingkat kortisol yang lebih tinggi bahkan sangat tinggi," ujarnya dikutip dari Reuters (20/06)
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul "Studi: Pasien Covid-19 Dengan Stres Berisiko Lebih Cepat Meninggal"
(*)
Baca Juga: Kepoin Tentang Dexamethasone yang Diklaim Dapat Mengobati Pasien Covid-19!