CewekBanget.ID - Seperti yang kita tahu, gejala awal virus Corona paling umum meliputi batuk, dema, dan sesak napas.
Namun ternyata sekarang kita sudah bisa tahu apakah kita kena virus Corona dari warna dan bau urine kita, lho!
Dikutip dari Grid Health, para dokter rumah sakit daerah Conventry di Inggris menemukan kalau pasien positif virus Corona ternyata bisa deteksi diri sendiri dengan melihat warna urine.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Shift Bekerja Supaya Physical Distancing di Kantor Maksimal Dilakukan!
Kalau urine kita berwarna kuning atau kuning gelap, bisa jadi pertanda gejala awal virus Corona, karena sebenarnya virus Corona bisa sebabkan dehidrasi pada tubuh.
Sebelumnya, dokter asal Italia sudah memperingkatkan kalau urine yang berbau menyengat dan volumenya lebih sedikit juga bisa jadi pertanda kita sudah kena virus Corona, lho!
Lebih lanjut, Dr. Michael Ryan, Executive Director WHO Health Emergencies Programme sudah berbagi pesan tentang pasien virus Corona itu sebagian besar punya gejala ringan dan enggka perlu rawat inap. Namun mereka wajib tinggal di rumah untuk istirahat dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.
Pasien juga perlu minum banyak air untuk mencegah dehidrasi dan minum obat penghilang rasa sakit.
Baca Juga: 4 Kondisi yang Memperbesar Kemungkinan Meninggal Akibat #HadapiCorona!
"Terkadang pasien virus Corona dengan riwayat masalah kesehatan mengalami gejala sedang yang memerlukan perawatan pendukung, seperti cairan untuk menghidrasi," jelas Michael dikutip dari laman WHO.
Walaupun begitu, enggak selamanya dehidrasi dan punya warna urine kuning, berbau, dan hanya sedikit berarti pertanda kita kena virus Corona, ya. Bisa jadi memang tubuh kita dehidrasi biasa aja.
Ketika mengalami dehidrasi diikuti dengan gejala virus Corona yang lain, barulah kita wajib memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan kita lebih jauh.
(*)
Baca Juga: Bakal Ada PSBB Lagi Jika Angka Kasus Corona Masih Terus Bertambah?
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR