Drama ini mengedukasi penontonnya mengenai penyakit-penyakit mental, seperti skizofrenia, Obsessive Complusive Disorder (OCD), dan sindrom Tourrette, juga mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para tokohnya sebagai penderita berbagai penyakit tersebut.
'It’s Okay, That's Love' bahkan mendapatkan apresiasi dari Korean Society for Schizophrenia Research, yang menyatakan bahwa drama ini memberikan harapan baru bagi pasien skizofrenia dan membantu menghilangkan prasangka-prasangka buruk masyarakat seputar penyakit ini.
Bullying atau perundungan merupakan masalah yang kerap menghantui anak sekolah.
Kemajuan teknologi juga membuat wujud bullying menjadi enggak hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga digital.
Drama 'Beautiful World' berusaha membuka mata kita mengenai dampak buruk bullying yang enggak hanya membekas pada korbannya, tapi juga pada keluarganya.
Drama ini juga menyinggung bagaimana pelaku bullying merupakan hasil dari pola asuh orangtua yang salah.
'Beautiful World' menggambarkan tokoh utamanya yang mencoba bunuh diri setelah menjadi korban bullying oleh teman-temannya, serta sudut pandang orangtua yang harus menelan realita bahwa anaknya menjadi korban bullying.