CewekBanget.ID - Di tengah pandemi seperti saat ini, cara paling aman untuk berbelanja adalah melalui online platform.
Tapi hal ini agak sulit bagi kita yang gemar berbelanja kosmetik, karena belanja online berarti kita enggak bisa mencocokkan produk kosmetik dengan kebutuhan atau kondisi kulit kita.
Selain itu, pasar kosmetik online juga rawan banget penjualan produk palsu maupun ilegal yang dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dapat membahayakan kita jika dipakai.
Baca Juga: Mal Sudah Buka, Begini Aturan Belanja Baju Saat #HadapiCorona!
Jadi gimana nih, tips mengikuti tren berbelanja kosmetik online supaya tetap aman?
Edukasi Diri
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus mengedukasi masyarakat agar lebih memahami cara memilih kosmetik yang aman.
"Sehingga masyarakat bisa melindungi dirinya sendiri dari kosmetik yang dijual secara online, yang mungkin tidak terdaftar atau memakai bahan berbahaya," ungkap Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dra. Mayagustina Andarini, Apt, M.Sc. dalam live Zoom bertajuk 'Tetap Sehat dan Menarik di Era Pandemi COVID-19', Rabu (24/6/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.
Maya menyebutkan, ada 4 tahap yang tergabung dalam cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa).
Kemasan
Cek keutuhan kemasan produk kosmetik yang kita beli.
Selain keutuhan kemasan, cek pula apakah kemasannya masih dalam kondisi baik?
Ketika membeli kosmetik secara online, kita mungkin baru mengetahui kondisi produk ketika barang sudah diantarkan ke rumah.
Jika mendapati kemasan produk kurang baik, segeralah meminta agar produk bisa ditukar atau dikembalikan.
"Kalau sampai di rumah ternyata kemasannya sudah compang camping atau rusak segelnya, tidak utuh, kembalikan. Jangan gunakan kosmetik seperti itu," tutur Maya.
Baca Juga: Ini 5 Kandungan Berbahaya dalam Produk Kecantikan yang Enggak Kita Sadari. Hindari!
Label
Periksa kelengkapan label kosmetik, mulai dari komposisi produk, pembuat produk, bahkan alamat lengkap pembuat produk.
Alamat harus jelas mencantumkan nama produsen dan alamat lengkapnya, beserta nama jalan, nomor dan kota.
Kalau enggak lengkap, usahakan untuk enggak membeli atau mengembalikannya jika sudah terlanjur membeli.
Baca Juga: Purging dan Breakout pada Wajah, Begini Cara Membedakan Keduanya!
Izin Edar
Cek apakah produk sudah memiliki izin edar BPOM.
Agar lebih mudah, kita bisa memanfaatkan aplikasi BPOM Mobile dengan cara memasukkan nomor izin produk atau memindai 2D barcode yang ada.
Jangan membeli produk yang enggak memiliki izin edar BPOM, ya.
Kedaluwarsa
Ada 2 hal yang perlu kita perhatikan ketika memeriksa tanggal kedaluwarsa sebuah produk.
Pertama, periksa tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa.
Kedua, periksa logo seperti kemasan terbuka yang bertuliskan '3M', '6M', '12M', dan '24M'.
'M' dalam logo tersebut artinya adalah 'month' atau bulan, maksudnya setelah produk dibuka, usia produk bisa bertahan selama waktu yang tercantum pada kemasan.
"Mungkin kedaluwarsanya 5 tahun, tapi itu kan kalau dalam kondisi tersimpan utuh. Begitu dibuka, bukan mengikuti kedaluwarsa yang 5 tahun, tapi berapa bulan sejak dibuka," kata Maya.
(*)