Kolam renang harus didesinfektan
Meski kolam renang dibuka kembali, penerapan protokol kesehatan rupanya masih wajib dilakukan oleh pengelola maupun pengunjung.
Dokter Reisa Broto Asmoro menyatakan jika pengelola kolam renang harus memastikan bahwa kolam renang mengandung disinfektan.
"Pastikan air kolam renang menggunakan disinfektan dengan klorin 1-10 ppm atau bromin 3-8 ppm, sehingga ph air mencapai 7,2 sampai dengan 8," jelas Reisa.
Baca Juga: WOODZ (Cho Seungyoun) Comeback dengan 'EQUAL,' Intip Awal Mula Cita-citanya Jadi Penyanyi!
Faktanya, amankah klorin dan bromin pada tubuh manusia?
Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), klorin adalah bahan kimia yang digunakan dalam industri dan produk pembersih rumah tangga.
Sebagian besar paparan klorin yang berbahaya adalah hasil inhalasi, efek kesehatan biasanya dimulai dalam hitungan detik hingga menit.
Setelah paparan klorin, gejala yang paling umum adalah iritasi jalan napas, mengi, sulit bernapas, sakit tenggorokan, batuk, sesak dada, iritasi mata, hingga iritasi kulit.
Bahkan bahaya lebih parahnya, klorin dalam kadar tinggi menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, suatu kondisi yang dikenal sebagai edema paru (pembengkakan paru).