Perhatikan Pemilihan Kata dan 3 Cara Belajar Jadi Sahabat yang Jujur

By Elizabeth Nada, Sabtu, 4 Juli 2020 | 18:00 WIB
School 2017 (dispatch)

Cewekbanget.id - Berkata jujur jadi salah satu kunci agar pertemanan awet.

Namun yang jadi pertanyaan, "Berani enggak ya, kita berkata jujur kapan saja dan dimana saja?"

Hubungan pertemanan yang sehat dan tahan lama didasari pada kejujuran, girls.

Baca Juga: Bukan Kompensasi Uang, Mina Hanya Berharap Permintaan Maaf dari Jimin 'AOA'

Seperti kutipan dari John Lennon, soal kejujuran dan pertemanan. "Being honest might not get you a lot of friends, but it will always get you the right ones."

Wajib memelihara kejujuran dalam hubungan pertemanan, begini cara kita belajar jadi sahabat yang jujur:

Perhatikan pemilihan kata

Pemilihan kata jadi hal yang penting, girls. Sebaiknya gunakan kata-kata dengan makna positif dibanding bermakna negatif.

Saat memberikan pendapat, kita enggak hanya mengkritik, boleh juga memberikan alternatif sehingga dia sahabat enggak merasa dipojokkan. 

Baca Juga: 7 Langkah Skincare Malam, Rahasia Kulit Bening ala Cewek Jepang!

Beri peringatan awal

Cara ini bisa kita lakukan pada sahabat atau teman yang super sensitif dan enggak pede.

Yup! Langsung berkata jujur bisa membuat mereka makin down. Kita bisa memberikan peringatan awal dulu.

Misalnya, "Oke, aku mau ngasih pendapat jujur. Tapi kamu enggak boleh marah atau bete, ya."

Baru setelah itu ungkapkan pendapat kita. Oh iya, kita juga bisa ajak teman yang lain untuk mendukung kalau kita memang tulus memberikan masukan.

Membaca situasi dengan baik

Kenyataannya, enggak semua orang suka mendengar pernyataan jujur. Disini kita wajib membaca situasi terlebih dulu. Yup! lihat situasi dan mood sahabat kita.

Jangan sampai saat dia lagi bete dan sedih lalu kita serang dengan fakta-fakta yang membuat dia makin sedih. Tunggu sampai mood-nya membaik, baru kita ngomong.

Kalau ini kasus sensitif dan menyangkut nama baik, sebaiknya kita ungkapkan saat hanya berdua dengan dia. 

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Manfaat Kunyit Asem Buat Kesehatan!

Mulai dari diri sendiri, ya!

Untuk menjadi orang yang jujur, kita juga perlu memulai dari diri sendiri.

Coba deh, ingat-ingat lagi, kalau teman memberikan pendapat jujur yang tidak terlalu menyenangkan, apakah kita tersinggung? Kalau iya, artinya kita belum siap menerima kejujuran orang lain. 

Mulai sekarang latih diri kita untuk tahan mental ketika mendengarkan kritikan dari teman atau sahabat. Hargai juga pendapat mereka.

Dengan begitu, kita pun terbiasa untuk jadi seseorang yang berkata jujur, termasuk pada orang-orang terdekat.

(*)