CewekBanget.ID - Pernah mengalami menstruasi enggak lancar atau enggak teratur?
Menstruasi yang enggak teratur bisa saja kita alami akibat perubahan hormon atau sebagainya, tapi ada juga beberapa faktor serius yang dapat mengacaukan siklus menstruasi.
3 hal berikut ini adalah sedikit dari berbagai penyebab siklus menstruasi enggak lancar, girls.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Enggak Teratur dan 6 Dampak Stres yang Wajib Kita Waspadai!
Kalau kita merasa menstruasi kita enggak berjalan seperti biasanya, lebih baik periksakan diri ke dokter, ya.
Pola Hidup
Yap, pola hidup sehari-hari yang enggak teratur dapat menyebabkan menstruasi enggak lancar lho, girls!
Misalnya saat kita menjalani olahraga berlebihan atau diet ekstrem yang menyebabkan berat badan turun drastis.
Sebaliknya, berat badan berlebih atau obesitas juga dapat menyebabkan menstruasi enggak lancar atau teratur.
Selain itu, stres dan kurang tidur, misalnya karena gangguan kelenjar pineal, bisa memengaruhi siklus menstruasi kita.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh terbentuknya kista-kista kecil di dalam indung telur.
Keberadaan kista ini membuat hormon menjadi enggak seimbang.
Testosteron dapat meningkat melebihi batas normal, sementara pada cewek seharusnya hanya terdapat sedikit hormon testosteron.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Cidera dan 6 Hal yang Jadi Penyebab Nyeri Payudara!
Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur dan menyebabkan cewek dengan PCOS enggak mengalami menstruasi, atau mengalami menstruasi dengan hanya sedikit darah.
Sebagian cewek dengan PCOS juga mungkin akan mengalami keluhan lain, seperti tumbuh kumis atau rambut di bagian tubuh tertentu.
Baca Juga: Aneh, Darah Haid Terus Mengalir Viral di Twitter. Ini Kata Dokter!
Masalah pada Tiroid
Pada bagian leher kita terdapat kelenjar tiroid yang memproduksi hormon yang dapat mengatur metabolisme tubuh.
Jika tiroid kita bermasalah, maka menstruasi juga akan terpengaruh.
Sebaiknya konsultasikan hal ini kepada dokter spesialis endokrin yang akan melakukan tes darah untuk melihat kadar hormon tiroid dalam darah kita.
(*)